Terbiasa menerima uang gajian, kini Novie harus menghidupi 2 anaknya sendiri. Tak ingin berlarut, dia fokus dengan kegiatan yang selama ini hanya dijadikan hobi.
Menulis novel, biasanya dilakoni sambil lalu saja, bila ada waktu luang. Dikirim ke platform atau dibukukan untuk dijual. Penghasilan dia terima dari hobinya itu, sebulan 1 atau 2 juta rupiah.
Kini sejak suaminya meninggal dia harus Iddah, menahan diri untuk tak keluar rumah kecuali terpaksa. Dalam situasi itu imajinasinya bermain. Inspirasinya tumbuh. Selain mengurus anak dan rumah dia fokuskan jari menulis kisah untuk dinovelkan.
Hasilnya, Mata Batin Ning Mumtaz Lahir, Kisah cinta romantis misterius yang mengusung Mumtaz sebagai pemeran utama laris manis digandrungi viewer.
Lewat platform KBM aplikasi dia posting. Saat tayang episode awal di bulan pertama penghasilannya hanya 700 ribuan, terus bergerak di bulan berikutnya, 2 juta, 4 juta, hingga terkini 8 juta rupiah lebih berhasil dikantongi.
"Alhamdulillah, lebih dari yang biasa diberikan suami saat dia hidup dahulu," tutur Novi Bahagia.
"Rezeki anak-anak," lanjutnya.
Berencana penghasilan menulis di bulan Juni akan digunakan untuk Qurban Idul Adha nanti, Novie bertekad akan terus berbagi atas penghasilannya menulis.
Novel Mata Batin Ning Mumtaz yang terdiri dari 77 part Telah selesai. Novie tinggal menikmati hasil dari viewer yang terus bergerak. Sambil ancang-ancang melanjutkan Bagian 2.
"Permintaan pembaca, banyak yang minta dilanjutkan. Insyaallah akan hadir lagi Mata Batin Ning Mumtaz Episode ke 2," jelas Novie menutup perbincangan.
Semangat
BalasHapusUwaow, luar biasa 👍
BalasHapusSemangat Mak Novie
BalasHapus