Sambut Hari Ibu, PAC Fatayat NU Widodaren Gelar Rutinan di Sekaralas Bersama Ibu Nyai Khomsatun Nurroniyah

Ibu Nyai Khomsatun Nurroniyah pengasuh Ponpes Al Futuhiyah Ngrambe mengisi acara di rutinan MDS PAC Fatayat NU Widodaren

NGAWI.JATIMSATUNEWS.COM: 

Rutinan pengajian PAC Fatayat NU Widodaren Ngawi ranting Sekaralas penuh haru menyongsong Hari Ibu bersama Bu Nyai Khomsatun Nurroniyah pengasuh Ponpes Al Futuhiyah Ngrambe, (14/12/2025).

"Dudu umatku dudu dulurku kok ana wong tuwa ora welas neng anak, uga ana anak ora mulyakke wong tuwa," Tutur Ibu Nyai Khomsatun Nurroniyah dengan nada yang meninggi. 

Di mana menurut narasumber memuliakan orang tua tidak harus dengan harta, melainkan bisa dengan tutur kata yang lembut saat berkomunikasi dengan orang tua, juga senyum tulus untuk selalu bersyukur bersama hati yang bersih.

Ketua PAC Fatayat NU Widodaren memberikan doorprize pada sahabat yang mengajak serta bundanya. Hal ini sangat membuat Siti Sholekah emosional, mengingat ibunya yang telah tiada.

Sebelumnya, Ketua PAC Fatayat Widodaren Siti Sholekah juga memberikan doorprize kepada sahabat yang datang ke majelis bersama ibunya. Sehingga sekaligus menjadi momentum peringatan Hari Ibu.

Menariknya dalam acara inti narasumber juga mengingatkan jamaah untuk berhati-hati dalam memasukkan makanan ke dalam perut anak-anak. Di mana akibatnya bisa fatal, karena membuat anak-anak bisa memiliki perilaku yang buruk.

Tak hanya itu, istri dari Kyai Anwar tersebut juga mengajak jamaah untuk rajin mengaji serta tak bosan untuk mengajak orang-orang di sekitar berangkat ngaji. Dengan refleksi, kalau orang jelek sekali pun mau kumpul bersama orang yang baik, maka tidak akan terlihat keburukannya.

Sahabat ketua ranting Sekaralas, Purnatul Amanah memberikan apresiasi kepada semua anggota dan tamu undangan yang hadir. Terlebih domisili ketua PAC Fatayat NU Widodaren juga dekat, berjarak 700 meter dari tempat pengajian Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS).

"Alhamdulillah, bagi yang masih punya orangtua disayangi. Jangan sampai kita durhaka. Jangan lupa minta maaf dan minta doa kepada orang tua," Tandas Siti Sholekah dengan suara yang bergetar penuh haru.

Acara yang berlangsung di halaman Musholla Darussalam dihadiri oleh semua Banom dan Lembaga NU Widodaren, masyarakat sekitar, dan pejabat desa yang peduli kegiatan positif warga, dengan pengamanan dari Banser serta GarFaNU berjalan lancar.(Qony)