.png)
 |
| Musyawarah kerja perdana PDDI kabupaten Pasuruan digelar di ruang wakil ketua DPRD. |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kabupaten Pasuruan resmi mengadakan musyawarah kerja perdana untuk kepengurusan periode 2025–2030. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 9 Desember 2025, bertempat di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini, yang juga menjabat sebagai Ketua PDDI Kabupaten Pasuruan.
Musyawarah kerja perdana ini memiliki makna penting sebagai langkah awal menyusun arah gerak organisasi untuk lima tahun ke depan. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua PDDI Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini, dengan fokus utama membahas program kerja PDDI tahun 2026. Dalam pembukaannya, Zaini menegaskan pentingnya penguatan program donor darah yang lebih inovatif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat saat ini.
Zaini menyampaikan bahwa regenerasi pendonor darah menjadi perhatian khusus, mengingat sebagian besar pendonor yang aktif selama ini adalah masyarakat usia lanjut. Dari kondisi tersebut, ia menilai perlunya strategi yang mampu menarik minat generasi muda agar turut aktif berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan, khususnya donor darah.
Dalam rangka memperingati hari lahir PDDI tahun depan, Zaini menargetkan sebuah kegiatan besar donor darah yang dikhususkan untuk kalangan milenial. Program ini diharapkan menjadi langkah awal terciptanya regenerasi pendonor darah di Kabupaten Pasuruan.
“Tahun depan ketika ulang tahun PDDI kita siapkan donor darah khusus milenial, agar ada regenerasi donor darah yang ada di Kabupaten Pasuruan,” jelas Zaini dalam arahannya.
Untuk mendukung program tersebut, PDDI Kabupaten Pasuruan akan menggandeng komunitas Cak Yuk Kabupaten Pasuruan sebagai mitra strategis sosialisasi. Menurut Zaini, keterlibatan Cak Yuk sangat penting karena dekat dengan dunia anak muda dan memiliki daya tarik tersendiri dalam kampanye sosial.
“Donor darah kalangan milenial ini kita menggandeng komunitas Cak Yuk Kabupaten Pasuruan. Harapannya bisa membantu kampanye pentingnya donor darah dan mudah diterima karena seusia dalam mensosialisasikan,” imbuhnya.
Zaini menambahkan bahwa PDDI telah mengundang perwakilan Cak Yuk dari setiap angkatan untuk berperan aktif dalam kegiatan ini. Melalui kolaborasi ini, ia berharap ajakan donor darah dapat lebih mengena di hati generasi muda, sekaligus membangun budaya peduli sesama yang berkelanjutan.
Musyawarah kerja perdana ini juga menjadi momentum konsolidasi internal kepengurusan baru PDDI Kabupaten Pasuruan. Selain membahas program kerja tahunan, para pengurus berdiskusi terkait strategi peningkatan partisipasi masyarakat, optimalisasi kegiatan sosial, serta penguatan peran PDDI sebagai wadah kemanusiaan yang responsif dan modern.
Dengan tersusunnya arah program yang fokus pada generasi muda, PDDI Kabupaten Pasuruan optimis mampu menghadirkan energi baru dalam gerakan donor darah. Harapannya, keberlanjutan stok darah di Kabupaten Pasuruan semakin terjamin dan tumbuh kader-kader pendonor darah baru yang siap mengabdi untuk kemanusiaan.(WK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?