.png)
Ustadz Agus Hadi Mashuri dari Sragen mengisi Mauidhoh Hasanah di acara rutinan MWC NU Widodaren
NGAWI.JATIMSATUNEWS.COM:
MWC NU Widodaren menggelar rutinan Senin Malam Selasa Kliwon dalam rangka Lailatul Ijtima,(9/12/2025).
Nampak rombongan ibu-ibu antusias mengikuti lailatul ijtima, yang diisi dengan istighosah dan sholawat albarzanji, ditambah lagi dengan hadirnya narasumber Ustadz Agus Hadi Mashuri dari Sragen Jawa Tengah.
"Kami naik kereta mini, dari Kayutrejo," Ungkap seorang ibu berkerudung hijau yang hadir di tengah jama'ah lain.
Istighosah dipimpin oleh Rais Syuriyah NU Widodaren, Kyai Mochtar Khudlori dengan penuh khidmah dan haru. Di mana doa dalam istighosah juga dilangitkan untuk saudara-saudara yang tengah tertimpa musibah, di pulau Sumatera juga area terdampak gunung Semeru.
Dengan melanggengkan istighosah sekaligus sholawat albarzanji, menurut Ketua Tanfidziyah Nu Widodaren, Kyai Daud Sunaryo, mampu menciptakan kemashlahatan bagi umat.
Hal ini senada dengan fatwa dari pendiri NU, KH. Hasyim Ash'ari, "Selama uwong gelem maca sholawat Al Barjanzi kiamat urung teko."
Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan pengumuman terkait diklatsar untuk pemuda Ansor dan sambutan dari shohibul makan ketua ranting Kayutrejo, Sam'ani. Sementara itu,
Acara dimeriahkan grup hadrah Al Azam dari dusun Bangunrejo, desa Kayutrejo, yang dibina oleh Rizki.
Memasuki acara inti, ustadz Agus Hadi Mashuri, yang merupakan admin dari Grup Nusantara umkm dengan sekitar 800 lebih anggota menyampaikan ilmu syukur, serta tanda orang yang sholeh dan beriman.
"Tandanya orang sholih itu tahajud, Sementara tandanya orang beriman itu sholat jamaah Shubuh, Selanjutnya inti dari ngaji itu adalah saget ngajeni uwong," Tandasnya setelah banyak mengajukan pertanyaan untuk melatih kecepatan dan ketepatan berpikir. (Qony)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?