Magang Mahasiswa Teknik Sipil UPN “VETERAN” JAWA TIMUR di Proyek Diversi Taman Cahaya – Jalan Raya Pakal: Pembangunan Saluran Top Bottom 200/200 Dukung Pencapaian SDG 9

Dokumentasi Pribadi

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Pemerintah Kota Surabaya terus melaksanakan upaya peningkatan kualitas infrastruktur wilayah guna mendukung terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, serta berkelanjutan. Salah satu langkah strategis tersebut adalah pembangunan saluran top bottom 200/200 gandar 2 ton di kawasan Diversi Taman Cahaya – Jalan Raya Pakal,Surabaya Barat. Pembangunan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDG) 9, khususnya pada aspek penguatan infrastruktur dan pemanfaatan teknologi untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.

Pelaksanaan proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sistem drainase di kawasan Pakal yang terus berkembang. Pertumbuhan penduduk, penambahan kawasan permukiman, serta meningkatnya aktivitas lalu lintas menuntut tersedianya infrastruktur penunjang yang memadai. Kehadiran saluran baru dengan konstruksi top bottom 200/200 diharapkan mampu mengoptimalkan aliran air, mengurangi risiko genangan, serta meningkatkan kesiapsiagaan wilayah terhadap curah hujan tinggi.

Dalam proses pelaksanaannya, proyek ini menerapkan metode konstruksi yang efisien serta memanfaatkan peralatan berat berkapasitas besar untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan. Langkah ini sejalan dengan prinsip SDG 9 yang menekankan pentingnya inovasi dan efektivitas dalam pembangunan infrastruktur publik. Pemerintah Kota Surabaya mendorong penggunaan teknologi yang tepat guna untuk memastikan hasil pembangunan memiliki kualitas yang baik, usia layanan panjang, serta berdampak positif bagi masyarakat. Selain mendukung ketahanan dan efektivitas sistem drainase, pembangunan saluran ini juga diharapkan mampu memberikan peningkatan pada aspek keselamatan dan kelancaran transportasi. Dengan berkurangnya titik genangan pada saat musim hujan, aktivitas masyarakat dapat berjalan lebih baik, sehingga berdampak pada produktivitas sektor ekonomi lokal.

Selama kegiatan magang, Reza Surya Ramadhan dan Ricky Farrel Afrizal memperoleh pemahaman teknis yang komprehensif terkait metode pelaksanaan pemasangan box top bottom. 

Mereka mempelajari tahapan persiapan, pemasangan elemen struktur, serta proses pengecekan spesifikasi teknis untuk memastikan kesesuaian dimensi, elevasi, kualitas material, dan ketepatan pelaksanaan di lapangan. Selain itu, mereka mendalami metode galian dan timbunan tanah, termasuk pengendalian stabilitas lereng, penanganan air tanah, serta uji kepadatan sebagai bagian dari kontrol mutu. Pada tahap pengujian laboratorium, kita juga mengikuti uji kuat tekan silinder beton untuk menilai mutu beton serta uji kuat tarik besi (tensile test) guna memastikan kualitas tulangan memenuhi standar. Dalam seluruh rangkaian tersebut, Aulia Dewi Fatikasari sebagai dosen pembimbing memberikan arahan akademik, sedangkan Iwan Tri Eristanto sebagai pembimbing lapangan memastikan bahwa pemahaman teknis mahasiswa sesuai dengan kondisi dan kebutuhan proyek.

Pada pekerjaan retaining wall, kedua mahasiswa magang juga mendalami fungsi struktur penahan tanah serta tahapan teknis pemasangan tulangan dan proses pengecoran yang mengikuti prosedur mutu konstruksi. Selain keterampilan teknis, mereka memperoleh soft skill penting seperti komunikasi efektif, koordinasi tim, kedisiplinan, ketelitian dalam pengukuran, manajemen waktu, serta kemampuan memecahkan masalah di lapangan. Pada aspek hard skill, mereka mengembangkan kemampuan membaca gambar kerja, memahami spesifikasi teknis, mengoperasikan dan menilai hasil uji laboratorium (uji tekan beton dan uji tarik besi), melakukan pengecekan lapangan, serta mengawasi tahapan pelaksanaan konstruksi secara lebih terstruktur. Keseluruhan pengalaman tersebut memberikan wawasan lapangan yang sangat aplikatif dan meningkatkan kompetensi profesional mereka sebagai calon engineer di bidang teknik sipil.

Penulis : Reza Surya Ramadhan, Ricky Farrel Afrizal, Aulia Dewi Fatikasari, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur dan Iwan Tri Eristanto, PT. Media Cipta Perkasa2