LP Ma’arif NU Kota Pasuruan Gelar Perkemahan Jelajah Santri dan Pekan Madaris 2025, Wadah Penguatan Karakter Siswa

PASURUAN| JATIMSATUNEWS.COM – Organisasi Pramuka memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda, menanamkan nilai disiplin, kemandirian, kepemimpinan, serta semangat cinta tanah air. Di tengah tantangan era digital dan derasnya arus media sosial, kegiatan kepramukaan menjadi ruang penting untuk memperkuat interaksi sosial, kebersamaan, dan pembinaan akhlak peserta didik.

Sebagai upaya memperkuat nilai-nilai tersebut, Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kota Pasuruan melalui Satuan Komunitas Pandu Ma’arif NU menyelenggarakan “Perkemahan Jelajah Santri dan Pekan Madaris 2025”, yang dilaksanakan selama dua hari, Jumat–Sabtu, 26–27 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan tahun ke-3 dan secara konsisten digelar dua tahun sekali.

Kegiatan pembukaan dihadiri langsung oleh Wali Kota Pasuruan, perwakilan PCNU Kota Pasuruan, Kementerian Agama Kota Pasuruan, Rektor Kampus Uniwara, para kepala sekolah di bawah naungan Ma’arif NU, serta Pengurus LP Ma’arif NU Kota Pasuruan. Perkemahan ini diikuti oleh 76 regu dari berbagai lembaga pendidikan Ma’arif NU, dengan total 608 peserta yang berasal dari jenjang MI/SD serta SMP/MTs se-Kota Pasuruan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Pasuruan, H. Adi Wibowo, S.TP., M.Si., terlebih dahulu menyampaikan ucapan belasungkawa, simpati, dan doa bagi para korban bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Ia menegaskan bahwa gerakan Pramuka memiliki sejarah panjang dalam membentuk karakter, nasionalisme, dan patriotisme generasi muda.

“Pramuka adalah organisasi pertama yang hampir semua dari kita kenal. Dari sanalah nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan cinta tanah air mulai ditanamkan,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan kepramukaan saat ini semakin relevan di tengah tantangan zaman, khususnya maraknya penggunaan media sosial yang berpotensi mengurangi interaksi sosial antar siswa. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena mendorong kebersamaan, gotong royong, kerja sama, serta menumbuhkan semangat cinta tanah air,” tambahnya.

Pada pukul 16.15 WIB, Walikota Pasuruan secara resmi membuka Perkemahan Jelajah Santri dan Pekan Madaris 2025, yang disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta dan undanga

Sementara itu, Ketua LP Ma’arif NU Kota Pasuruan, Ahmad Mudhofir Tri Wahyudi, M.Pd., saat dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih keberanian peserta didik sekaligus membangun kerja sama kelompok dan kemampuan memahami karakter satu sama lain. “Tujuan utama Jelajah Santri ke-3 dan Pekan Madaris ini adalah membentuk keberanian anak, menumbuhkan kerja sama, serta menginternalisasikan nilai kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya dalam setiap aktivitas,” jelasnya.

Ia menambahkan, dampak positif yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan eksplorasi diri, keberanian, serta keterampilan sosial peserta. “Kegiatan ini bukan semata tentang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah membangun hubungan sosial yang kuat, berbagi pengalaman, dan menumbuhkan karakter serta akhlakul karimah,” tegasnya.

Selama dua hari pelaksanaan, peserta mengikuti berbagai rangkaian lomba edukatif dan kepramukaan, di antaranya lomba melukis, pionering, semaphore, morse, sandi, serta yel-yel pramuka. Pada malam hari, suasana perkemahan semakin khidmat dan meriah dengan penampilan “Pramuka Bersholawat”, yang menjadi sarana pembinaan spiritual dan penguatan nilai keagamaan.

Antusiasme peserta juga dirasakan langsung oleh Ning Kayla, siswi SD Bina Anak Saleh, yang mengaku sangat senang mengikuti kegiatan perkemahan ini. “Saya senang sekali ikut perkemahan. Bisa punya banyak teman, belajar kerja sama, ikut permainan seru, dan belajar mandiri. Semoga ke depan bisa ikut lagi,” ujarnya dengan wajah ceria.

Melalui kegiatan Perkemahan Jelajah Santri dan Pekan Madaris 2025, LP Ma’arif NU Kota Pasuruan berharap para siswa-siswi lembaga pendidikan Ma’arif dapat tumbuh menjadi generasi yang berkarakter kuat, berakhlak mulia, cinta tanah air, serta siap menjadi pelajar yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing, demi kemajuan pendidikan dan masa depan Kota Pasuruan. (Miftah)