Banner Iklan

FPK Kota Malang Advokasi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatera, Dorong Kampus Beri Keringanan Biaya Kuliah

Anis Hidayatie
21 Desember 2025 | 05.09 WIB Last Updated 2025-12-20T22:10:08Z

 


FPK Kota Malang Advokasi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatera, Dorong Kampus Beri Keringanan Biaya Kuliah

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Malang menunjukkan kepedulian nyata terhadap mahasiswa perantauan yang terdampak bencana banjir di sejumlah wilayah Sumatera. Menyikapi musibah yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, FPK Kota Malang mendorong perguruan tinggi di Malang untuk memberikan keringanan biaya kuliah bagi mahasiswa asal daerah terdampak.

Ketua FPK Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman, menegaskan bahwa bencana alam tidak boleh menjadi penghalang bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Menurutnya, banyak keluarga mahasiswa di daerah terdampak kini mengalami tekanan ekonomi serius akibat banjir.

“Kami tidak ingin bencana di kampung halaman memutus harapan mahasiswa untuk menyelesaikan studinya di Kota Malang. Kondisi keluarga mereka sedang sangat berat, dan ini perlu disikapi dengan kebijakan yang berpihak,” ujar Ahmad Fuad Rahman, Sabtu (—).

Sebagai langkah konkret, FPK Kota Malang melakukan advokasi melalui kolaborasi strategis bersama Pemerintah Kota Malang dan DPRD Kota Malang. Saat ini, FPK tengah melakukan pendataan intensif terhadap mahasiswa asal Aceh, Sumut, dan Sumbar yang sedang menempuh pendidikan di Malang.

Data tersebut nantinya akan menjadi dasar pengajuan kebijakan kepada pemerintah daerah serta disampaikan kepada perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, agar dapat memberikan kebijakan khusus bagi mahasiswa terdampak.

“Melalui sinergi dengan Pemkot dan DPRD, kami mendorong agar kampus-kampus di Malang memberikan solusi nyata, mulai dari keringanan UKT, skema cicilan, hingga beasiswa darurat,” tambah Fuad.

Dalam advokasinya, FPK Kota Malang menekankan beberapa poin utama, di antaranya pendataan mahasiswa terdampak secara akurat agar bantuan tepat sasaran, imbauan kepada seluruh perguruan tinggi untuk menunjukkan empati sosial, serta jaminan agar proses belajar mahasiswa tetap berjalan tanpa gangguan.

Fuad juga menekankan bahwa Kota Malang sebagai kota pendidikan harus menunjukkan wajah inklusif dan berkeadilan sosial, terutama di saat krisis kemanusiaan.

“Malang adalah kota pendidikan. Sudah seharusnya kampus-kampus di sini hadir dengan empati dan kebijakan yang meringankan. Kami ingin mahasiswa tetap fokus belajar tanpa dibayangi kekhawatiran biaya kuliah,” tegasnya.

FPK Kota Malang menyatakan komitmennya untuk terus mengawal proses advokasi ini hingga terwujud kebijakan konkret dari pihak kampus serta dukungan sosial yang berkelanjutan dari Pemerintah Kota Malang demi masa depan pendidikan para mahasiswa terdampak bencana. Ans


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • FPK Kota Malang Advokasi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatera, Dorong Kampus Beri Keringanan Biaya Kuliah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now