Ketua Ansor PC Ngawi Helmi Mas'ulin memberikan sambutan di acara pembukaan PKD Ansor dan Diklatsar Banser NU di kecamatan Widodaren ke-5 tahun 2025
NGAWI | JATIMSATUNEWS. COM:
PAC GP Ansor Widodaren Ngawi menggelar kegiatan tahunan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Dasar Gerakan pemuda Ansor (PKD Ansor) dan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna (Diklatsar Banser). (19/12/2025)
Heri Rohmadi ketua Ansor kecamatan Widodaren, yang akrab di sapa Zuhrul dalam pembukaan PKD dan Diklatsar sempat guyonan menawarkan sahabat Muhammadiyah untuk ikut pelatihan jadi Banser juga untuk menyemarakkan acara.
Pelatihan Kepemimpinan Dasar Ansor dan Pendidikan Pelatihan Dasar Banser yang diikuti oleh mayoritas pemuda usia produktif ini menjadi salah satu kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan oleh PAC dengan bimbingan atau pengawasan langsung dari PC, sehingga keberlangsungannya menjadi kebanggaan GP Ansor di tingkat kabupaten juga.
Salah satu sekolah yang sangat mendukung kegiatan ini adalah SMK Islamiyah Widodaren, yaitu dengan mengirimkan beberapa peserta didiknya untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan dasar. Di mana salah satunya adalah Tri Rahmad Sigit Saputra, yang mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan positif pemuda NU tersebut, setelah sebelumnya tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdhlatul Ulama (IPNU).
Peserta antre untuk mendapatkan buku pedoman pendidikan dasar pelatihan serta konfirmasi data diri pada petugasMenariknya, terdapat seorang pemuda yang berusia 17 tahun mengikuti pelatihan kali ini bernama David Galih Wijaya, warga Walikukun Kulon RT 003/002 yang memiliki hobi kesenian Reog telah memantapkan diri untuk berkhidmah di NU. Selain itu juga ada Oki Mardiono yang juga IPNU dari sekolah SMK PGRI 3 Walikukun.
“Tugas utamanya yaitu mengamankan aksi bela negara. Jadi tidak berfokus pada agama saja, melainkan juga keamanan yang ada di negara Indonesia yang bersifat majemuk,” Tutur Kyai Daud Sunaryo selaku ketua Tanfidziyah MWC NU Widodaren.
Di mana diceritakan mengenai pemrakarsa atau pencetus ide dibentuknya GP Ansor dan Banser adalah Kyai Wahab Chasbullah yang memiliki satu prinsip, yaitu “Siapa yang mengganggu aku, keluargaku, daerahku, harus kita basmi.”
“Peserta pelatihan memiliki niat Li kalimatillah dan Hizbul Wathon minal Iman. Selanjutnya semoga yang menjadi program Ansor, semua berjalan lancar dan membuahkan kader-kader militan yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa,” Tutup Kyai Daud Sunaryo tersenyum bangga.
Sementara itu ketua Ansor PC, Helmi Mas’ulin membuka acara angkatan ke-5 PKD Ansor dan Diklatsar Banser pada pukul 16:49 secara resmi dan disambut tepuk tangan serta haru seluruh hadirin.
Pemuda berperawakan tegap tersebut juga menyampaikan terimakasih kepada sahabat Muhammadiyah yang sudah bersinergi dengan ormas di Widodaren, khususnya GP Ansor.
“Kegiatan kaderisasi ini adalah wajib bagi Ansor. Di mana kita wajib menjaga dan mengawal NKRI,” Tegasnya dengan nada semangat juang nan tinggi.
Selanjutnya acara penyerahan simbolis dari KasatKoryan kepada instruktur menjadi prapenutup, sebelum doa oleh Kyai Siraj. Semua sesi acara pembukaan PKD dan Diklatsar berlangsung lancar dengan diikuti oleh peserta pelatihan sebanyak 30 orang, Banom dan lembaga NU Widodaren, Sahabat Ansor dari Ngrambe, Sine, dan Karanganyar, juga sahabat Muhammadiyah, tamu undangan, perwakilan pemerintah kecamatan, serta Ansor PC Ngawi.
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 19 hingga 21 Desember 2025 bertempat di SDN Widodaren 8 Desa Walikukun Kecamatan Widodaren berjalan dengan lancar.(Qony)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?