Banner Iklan

Rektor UIN Malang Ning Ilfi Raih Penghargaan dari Radar Malang

Anis Hidayatie
27 November 2025 | 11.02 WIB Last Updated 2025-11-27T04:02:16Z


Rektor UIN Malang Raih Penghargaan Visioner dari Radar Malang, Kokohkan Integrasi Kampus–Pesantren

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Kepemimpinan visioner Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., kembali mendapat pengakuan publik. Pada Rabu, 26 November 2025, beliau menerima anugerah “Visionary Leadership in Campus and Pesantren Development” dalam ajang Radar Malang Awards 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas terobosan dan konsistensi UIN Malang dalam menguatkan integrasi antara sistem akademik modern dengan tradisi pesantren yang menjadi ciri khas kampus tersebut.

Sejak lama UIN Malang dikenal sebagai perguruan tinggi yang menempatkan Ma’had Al-Jami’ah sebagai jantung pembinaan karakter mahasiswa. Model pendidikan terintegrasi ini memadukan penguatan spiritual, kedisiplinan, akhlak, serta penanaman nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari mahasantri.

Ma’had tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi “ruang hidup” yang membentuk karakter unggul dan spiritualitas mendalam. Konsep ini melahirkan ekosistem pendidikan yang unik, menjadikan UIN Malang sebagai rujukan nasional untuk pengembangan kampus berbasis pesantren.

Dalam sambutannya, Prof. Ilfi menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif sivitas akademika UIN Malang.

“Penghargaan ini hadir karena UIN Malang terus mengembangkan proses pembelajaran yang memadukan kekuatan kampus dan pesantren. Semua ini kami lakukan agar lulusan UIN Malang memiliki karakter kuat, kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional,” ujar beliau.

Prof. Ilfi menegaskan bahwa pesantren memiliki peran historis dan sosial yang luar biasa dalam pendidikan Islam di Indonesia. Sebagai lembaga mandiri yang telah berumur ratusan tahun, pesantren menjadi pusat pendidikan, dakwah, sekaligus pemberdayaan masyarakat.

Kampus, di sisi lain, memiliki kekuatan dalam pemikiran ilmiah, riset, inovasi, serta pengembangan masyarakat berbasis keilmuan modern.

Sinergi keduanya menurut Prof. Ilfi adalah langkah strategis untuk menjawab tantangan zaman.

“Mengembangkan pesantren sama halnya dengan mengembangkan masyarakat secara keseluruhan, karena santri yang mondok berasal dari seluruh pelosok Nusantara,” jelasnya.

Integrasi tersebut semakin diperluas melalui program pengabdian masyarakat, pemberdayaan pesantren, dan KKM mahasiswa, yang memastikan kampus benar-benar hadir serta berdampak untuk masyarakat.

“Kami terus mengembangkan pemberdayaan pesantren sebagai program unggulan. Kampus harus hadir dan memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan dunia,” tegas Prof. Ilfi.

Penghargaan dari Radar Malang ini semakin menegaskan posisi UIN Malang sebagai pelopor integrasi ilmu, akhlak, dan spiritualitas. Dengan konsep Ulul Albab, kampus ini terus melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi matang dalam karakter dan siap berkontribusi bagi peradaban global.

Komitmen UIN Malang untuk menjadi kampus unggul yang berlandaskan nilai pesantren kini tidak hanya dirasakan secara internal, tetapi juga diakui publik sebagai model pendidikan Islam yang relevan dengan kebutuhan zaman. ANS



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rektor UIN Malang Ning Ilfi Raih Penghargaan dari Radar Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now