![]() |
| Sumber: Dokumen KKN SDGs Periode II Kelompok 9 |
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara SDGs Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) kembali hadir dengan semangat pengabdian untuk masyarakat. Salah satu kelompok mahasiswa yang ditempatkan di Kelurahan Penjaringan Sari, Kecamatan Rungkut, melaksanakan salah satu program kerja “DIGISMILE” (Digital Small Enterpreneur) yang berfokus pada pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui pelatihan digital marketing, program kerja ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan sekaligus memberikan pendampingan terkait teknik pemasaran digital kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha rumahan. Perkembangan teknologi yang pesat membuat strategi pemasaran tradisional mulai beralih ke ranah digital agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan efisien.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang menumbuhkan semangat nasionalisme. Rangkaian sambutan menjadi pembuka kegiatan, dimulai dari Muhammad Daniswara Adyatma selaku Ketua Kelompok, Dr. Gyska Indah Harya, S.P., M.Agr. selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL), Bapak Subandi Ketua RW 1, dan Fonnyta Herfianti, SKM., MM., Kepala Kelurahan Penjaringan Sari.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Gyska Indah Harya, S.P., M.Agr. dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa program DIGISMILE merupakan implementasi nyata dari ilmu yang telah dipelajari mahasiswa di bangku kuliah.
“Melalui DIGISMILE, mahasiswa tidak hanya membantu dari sisi teknis digitalisasi, tetapi juga membangun kemandirian pelaku usaha agar mampu beradaptasi di era modern,” ungkap Ibu Gyska.
Ketua RW 1 Kelurahan Penjaringan sari menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa UPNVJT dalam membantu pengembangan UMKM di wilayahnya.
“Kami bangga dengan semangat mahasiswa UPN yang datang dan berbagi ilmu dengan warga. Program seperti DIGISMILE ini sangat relevan dan dibutuhkan oleh pelaku UMKM di wilayah kami,” ujar Bapak Subandi dalam sambutannya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Lurah Penjaringan Sari, Ibu Fonnyta Herfianti, SKM., MM., yang turut mengapresiasi inisiatif mahasiswa.
“Kegiatan ini sangat membantu UMKM lokal yang masih kesulitan dalam digital marketing. Pendampingan seperti ini perlu terus dilakukan agar ekonomi masyarakat semakin maju,” tutur Ibu Fonnyta.
Sebelum memasuki sesi utama, peserta mengisi pre-test sebagai tahap awal evaluasi pemahaman. Kemudian acara berlanjut pada penyampaian materi oleh narasumber, Dr. Gideon Setyo Budi Witjaksono, M.Si., yang memaparkan pentingnya penerapan digital marketing dan pencatatan keuangan sederhana bagi pelaku usaha.
“Transformasi digital bukan hanya tentang penggunaan media sosial, tetapi juga strategi membangun hubungan dengan pelanggan melalui platform digital agar usaha dapat bertahan dan berkembang,” jelas Dr. Gideon.
Usai penyampaian materi, peserta mengikuti sesi praktik bersama mengenai pemanfaatan tiga aplikasi utama untuk mendukung usaha mereka, yaitu Google Maps, WhatsApp Business, dan Google Sites. Peserta dibimbing langsung oleh mahasiswa KKN dalam pembuatan akun bisnis, penandaan lokasi usaha di peta digital, serta pembuatan laman sederhana sebagai sarana promosi. Suasana berlangsung interaktif dan antusias, terlihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya dan mencoba langsung di perangkat masing-masing.
Salah satu peserta, Ibu Habibah selaku Ketua PKK RW 1 sekaligus pelaku usaha kue rumahan mengaku terbantu dengan adanya pendampingan ini.
“Selama ini pelanggan sering kesulitan menemukan lokasi rumah saya karena tidak muncul di Google Maps. Sekarang sudah bisa ditandai, dan saya juga diajari cara pakai WhatsApp Business untuk katalog produk,” tuturnya.
Setelah sesi praktik, peserta mengisi post-test sebagai bentuk evaluasi akhir, kemudian acara ditutup dengan sesi foto bersama antara panitia, peserta, dan perangkat kelurahan. Kegiatan berakhir dengan suasana akrab dan penuh semangat kolaborasi.
Melalui program DIGISMILE, mahasiswa UPNVJT berharap dapat mendorong pelaku UMKM untuk semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. Program ini juga menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta poin ke-11, Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?