![]() |
| Prediksi calon lawan Ole Romeny dan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026./Instagram @timnasindonesia |
JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Indonesia terpilih menjadi salah satu dari delapan tuan rumah FIFA Series 2026 kategori putra yang akan digelar pada Maret 2026.
Ini artinya, Timnas Indonesia akan bermain di kandang untuk menghadapi dua pertandingan saat jeda internasional Maret tahun depan.
Diskusi di ruang media sosial pun menghangat di kalangan warganet penggemar Garuda mengenai siapa calon lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026.
Mereka ada yang memprediksi Indonesia akan menghadapi lawan dari Afrika, Amerika, Amerika Latin, hingga Eropa.
Di antara prediksi-prediksi tersebut, ada beberapa negara kuat seperti Senegal (19), Venezuela (48), hingga Mali (54). Lalu, tim Eropa yang diprediksi akan berpotensi menjadi lawan Indonesia adalah Finlandia (75), Azerbaijan (127), atau Latvia (140).
Berdasarkan gelaran edisi pertama pada 2024 lalu, dari lima tim Asia (AFC) hanya satu yang bertemu dengan wakil Eropa (UEFA). Yakni, Mongolia saat bermain di Azerbaijan untuk melawan tuan rumah dan Tanzania dari Afrika (CAF).
Sedangkan, Kamboja, Brunei, Bhutan, dan Sri Lanka tidak bertemu dengan tim Eropa ketika mereka berlaga di wilayah Asia--Arab Saudi dan Sri Lanka.
Namun, bisa saja Indonesia akan menjadi tim Asia pertama yang menjadi tuan rumah FIFA Series dengan salah satu pesertanya dari Eropa.
Berikut ini adalah daftar peserta FIFA Series 2024 yang digelar di Aljazair (CAF), Azerbaijan (UEFA), Mesir (CAF), Arab Saudi (AFC), dan Sri Lanka (AFC).
Grup Aljazair: Aljazair (CAF/43 dunia saat itu), Andorra (UEFA/164), Bolivia (CONMEBOL/86), Afrika Selatan (CAF/58)
Grup Azerbaijan: Azerbaijan (UEFA/113), Bulgaria (UEFA/83), Mongolia (AFC/190), Tanzania (CAF/119)
Grup Mesir: Mesir (CAF/36), Kroasia (UEFA/10), Selandia Baru (OFC/103), Tunisia (CAF/41)
Grup Arab Saudi A: Kamboja (AFC/179), Tanjung Verde (CAF/65), Guinea Khatulistiwa (CAF/79), Guyana (CONCACAF/157)
Grup Arab Saudi B: Brunei (AFC/194), Bermuda (CONCACAF/171), Guinea (CAF/76), Vanuatu (OFC/170)
Grup Sri Lanka: Sri Lanka (AFC/204), Bhutan (AFC/184), Afrika Tengah (CAF/129), Papua Nugini (OFC/165).
Kemudian, berikut ini daftar tim yang berpotensi mengikuti FIFA Series 2026 termasuk peluang bertandang di Indonesia berdasarkan faktor kegagalan mereka melaju ke Piala Dunia 2026.
UEFA: Serbia (37 dunia per 19 November 2025), Hungaria (41), Yunani (46), Slovenia (55), Georgia (73), Islandia (74), Finlandia (75), Montenegro (83), Bulgaria (88), Belarusia (99), Luksemburg (103), Armenia (106), Kazakhstan (115), Kep. Faroe (125), Azerbaijan (127), Siprus (128), Estonia (130), Latvia (140), Lithuania (146), Moldova (158), Malta (161), Andorra (172), Gibraltar (202), Liechtenstein (205), San Marino (210).
CAF: Nigeria (38), Mali (54), Kamerun (57), Burkina Faso (62), Gabon (78), Guinea (81), Uganda (85), Angola (89), Zambia (90), Benin (92), Guinea Khatulistiwa (97), Mozambik (102), Madagaskar (105), Komoro (108), Niger (109), Libya (111), Tanzania (112), Kenya (113), Mauritania (114), Gambia (117), Sudan (118), Namibia (119), Sierra Leone (121), Togo (124), Malawi (126), Zimbabwe (129), Rwanda (131), Guinea-Bissau (133), Kongo (134), Botswana (138), Afrika Tengah (139), Liberia (141), Lesotho (144), Burundi (145), Ethiopia (147), Eswatini (159), Sudan Selatan (168), Mauritius (176), Chad (177), Sao Tome & Principe (190), Djibouti (196), Somalia (200), Seychelles (203).
CONMEBOL: Venezuela (48), Peru (52), Chile (53)
CONCACAF: Kosta Rika (49), Honduras (64), Guatemala (95), Trinidad & Tobago (98), El Salvador (100), Nikaragua (132), Rep. Dominika (143), Guyana (150), Saint Kitts & Nevis (154), Puerto Riko (156), Grenada (164), Antigua & Barbuda (165), Kuba (166), Saint Lucia (167), Bermuda (169), Saint Vincent & Grenadines (171), Montserrat (175), Barbados (178), Belize (181), Dominika (183), Aruba (191), Kep. Cayman (195), Kep. Turks & Caicos (204), Bahamas (206), Kep. Virgin AS (207), Kep. Virgin Britania (208), Anguilla (209)
OFC: Kep. Solomon (152), Tahiti (157), Fiji (155), Vanuatu (160), Papua Nugini (170), Samoa Amerika (184), Kep. Cook (186), Samoa (188), Tonga (197).
AFC: UEA (67), Oman (79), Suriah (87), Bahrain (91), China (93), Thailand (95), Palestina (96), Tajikistan (101), Kirgistan (104), Lebanon (107), Vietnam (110), Malaysia (116), Korea Utara (120), Kuwait (135), Filipina (136), Turkmenistan (137), India (142), Yaman (148), Singapura (151), Hongkong (153), Afghanistan (162), Myanmar (163), Maladewa (173), China Taipei (174), Kamboja (179), Bangladesh (180), Nepal (182), Mongolia (185), Laos (187), Brunei (189), Bhutan (192), Makau (193), Sri Lanka (194), Timor Leste (198), Pakistan (199), Guam (201).
Dari deretan negara tersebut hanya Israel dan Rusia yang berpotensi besar tidak ikut agenda FIFA Series 2026, terutama untuk bertandang ke Indonesia.
Khusus Israel, Indonesia secara konstitusi nasional tidak menjalin kerja sama diplomatik.
Hal ini juga terjadi di Eropa ketika ada potensi pertemuan Kosovo dengan Bosnia & Herzegovina, Armenia dengan Azerbaijan, Belarusia dengan Ukraina, Gibraltar dengan Spanyol, dan Kosovo dengan Serbia.
Akibat adanya isu politis, UEFA akan berusaha untuk tidak mempertandingkan deretan tim tersebut dengan format kandang/tandang guna mencegah potensi kerusuhan sosial di luar kepentingan sepak bola.
Sedangkan, untuk Rusia sejak dibekukan Komite Olimpiade (IOC), UEFA, dan FIFA dari partisipasi di ajang internasional sebagai delegasi negara, mereka mengisi jeda internasional dengan bermain di kandang untuk menjamu tim-tim dari AFC, CONCACAF, CONMEBOL, dan CAF.
Sejak September 2022, mereka menjalani pertandingan uji coba mayoritas di kandang. Hanya delapan dari 24 laga yang dimainkan di luar negeri, termasuk di Asia Tenggara. Mereka hanya sekali berlaga di Vietnam (melawan Vietnam) dan laga keduanya (melawan Thailand) justru batal digelar.
Melalui penjabaran tersebut, diambil sebagian kecil dari daftar negara tersebut untuk masuk dalam prediksi calon lawan Indonesia di FIFA Series 2026.
UEFA: Serbia, Hungaria, Yunani, atau Slovenia (top); Georgia, Islandia, Montenegro, atau Bulgaria (middle); Belarusia, Luksemburg, atau Armenia (low)
CONCACAF: Kosta Rika atau Honduras (top); Guatemala, Trinidad & Tobago, atau El Salvador (middle); Nikaragua, Saint Kitts & Nevis, atau Rep. Dominika (low)
CONMEBOL: Venezuela, Peru, atau Chile
CAF: Nigeria, Mali, Kamerun, atau Burkina Faso (top); Uganda, Zambia, Angola, atau Libya (middle); Guinea-Bissau, Afrika Tengah, atau Bostwana (low)
OFC: Papua Nugini, Samoa, Tahiti, atau Tonga
AFC: Korea Utara, Bhutan, Mongolia, atau Sri Lanka.
Sedangkan, Australia, Azerbaijan, Kazakhstan, Mauritius, Puerto Riko, Rwanda, dan Uzbekistan dipastikan tidak akan menjadi lawan Indonesia pada FIFA Series 2026 karena sama-sama menjadi tuan rumah. Selain itu, Samoa Amerika, Guam, dan Kep. Virgin Amerika juga dipastikan tidak akan menjadi lawan Indonesia, karena mereka akan masuk grup Puerto Riko.
Maka, menarik dinantikan tiga tim manakah yang bakal bermain di Indonesia yang dua diantaranya akan menjadi lawan Ole Romeny dan kolega.
Adapun jadwal khusus kategori putra akan digelar pada Maret, lalu untuk putri akan dihelat pada April 2026. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Pernyataan Erick Thohir usai Indonesia Terpilih sebagai Salah Satu Tuan Rumah FIFA Series 2026



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?