Pejuang Halal : PS halal UMM Terus menambah Tenaga P3Halal
(Tim halal : Prof.Dr.Ir. Elfi Anis Saati, MP)
ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: Kegiatan pelatihan tenaga P3Halal berlangsung selama 3 hari (23-25 Oktober), 2 dilakukan secara daring dan 1 hari BIMTEK langsung ke laboratorium komputer untuk praktek implementasi pendampingan UKM. Dibuka oleh Ketua LPH KHT PWM jatim yaitu Prof.Dr.Ir. Warkoyo, MP.IPM, didampingi moderator ketua PS.P3Halal UMM (Prof.Dr.Ir. Elfi Anis Saati, MP.) sekaligus sebagai dewan pakar LPH KHT PWM Jatim pada hari Kamis, 25 Oktober 2025, pukul 13.15. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan bersama dari berbagai wilayah, dari malang raya, jember, jombang, hingga sidorajo, karena merupakan kegiatan bersama dengan beberapa Halal center PTMA se Jatim. Bapak ketua berharap dengan kegiatan tersebut dapat meningkatkan sadar halal masyarakat dan meningkatkan daya saing produk UMKM, karena Oktober 2026, nanti semua produk pangan yng beredar di pasaran sudah diwajibkan mempunyai sertifikasi halal.
Beberapa pemateri dihadirkan mulai dari wakil dari BPJPH khususnya Sekretaris Komisi Fatwa produk Halal BPJPH yaitu Dr.Begum Fauziyah, SSi, MFarm, untuk menyampaikan paparan terkait kebijakan dan regulasi JPH. Juga perwakilan LPH KHT Muhammadiyah Direktur Bid1, yaitu Ir. Elvina A.Rahayu, MP., sekalgus sebagai ketua Asosiasi LPH Indonesia. Menyampaikan program Ikrar Halal Muhammadiyah yang sudah berjalan, sebelum program Sertifikasi halal jalur Self Declare dari BPJPH, guna meningkatkan sadar halal dan mutu produksi UMKM. Kemudian secara bergantian masing-masing staf Halal center PTMA menyampaikan materi sebanyak 8 topik, yang diawalai dengan pre test, dan akhir post tes serta pengerjaan tugas-tugas sebagai syarat kelulusan peserta.
Ketua PS P3Halal UMM, menyampaikan materi Halal is my Life dan Strategi UKM naik kelas. Disampaikan bahwa kegiatan pendampingan halal ini, merupakan kegiatan mulia bersama yang harus terus menerus dilakukan karena masih banyak target UMKM belum memahami dan tersentuh dengan baik. Padahal pemerintah telah memebrikan toleransi penudaan hinga tahun 2026, yang sedianya diwajibkan WHO/ wajib halal Oktober 2024 yang lalu, disamping juga makin banyaknya dapur Makan Bergizi Gratis program baru pemerintah yang telah dioperasikan. Pengawalan standar mutu halal dan thoyyib sangatlah, penting dan ditunggu oleh kaum muslim untuk menenangkan jiwa (terbebas dari titik kritis haram dan najis) sesuai dengan tujuan adanya sertifikasi halal pada produk, diantaranya mengetahui pentingnya niat dan kejujuran produsen dalam membuat produk olahannnya dan layanan jasa halalnya.UKM sekitar 64 juta mendapatkan berkah dan membantu sediaan produk halal-thoyyib bagi umat, sesuai UU Perlindungan konsumen. Disambung oleh pemateri dari UM Surabaya (Bp Andre Ridho, ST. MT), UnMuh Jember (Siti Kayisatuzahro Nur, M.E.I), Gresik ( (Dr. Abd Kholid Ahmad, SHum., MPd.), Lamongan (Bp Djati W.Kusumo, MFarm.) dan Sidorajo (Syarifah Ramadhani, STP, MP)yang membahas penentuan Titik Kritis haram, bagaimana melakukan pendaftaran NIB, dampingan terhadap pelaku usaha (PU) dan menyusun SJPH/Sistem Jaminan Produk Halal. Diakhiri dengan materi teknik pendampingan PPH oleh Dr.Ir. Asmah Hidayati, MP., IPM,. dan Tim lab. IT Bp Shobah Sabilil M., ST dan kawan-kawan, pantia pelaksana Tim di PS P3 halal UMM.
Dalam rangka membantu implemnetasi dari UU JPH/jaminan Produk Halal No 33/2014 ; Kami, PS P3-Halal UMM, yang punya Pusat Kajian Aman Halal sejak 2008, terus melakukan giat halal agar dapat : 1) Meningkatkan Kesadaran halal bagi semua elemen bangsa: bahwa reran kampus dan keluarga sangatlah penting, 2) Menumbuhkan kejujuran dan tanggung jawab produsen, pada banyak program/kegoatan terkait diantaranya dapur halal : Ponpes, Kantin, RS, Hotel dan lain-lain). Peserta yang berjumlah sekitar 120 an, cukup antusias, dilihat dari banykanya respon berupa pertanyaan dan rise hand, walaupun kegiatan secara daring, Pada kegiatan hari ke3, Sabtu, 30 Oktober 2025, diakhiri dengan post tes dan prkatek langsung melalui web Si halal, para pserata dengan bekal dampingan calomn UKM yang dimilikinya melakukan praktek pengisisan sebagai calon pendamping PU dengan arahan dan dampingan, dibantu tim PS halal UMM, antara lain Al Fajri Ula Ashfarina, STP, Amalia Iffi, STP, staf PS. P3/Penelitian dan Pengembagan produk Halal UMM. Acara pelatihan ditutup oleh ketua PS halal UMM (Prof.Dr.Ir. Elfi Anis Saati, MP.) dengan menyampaikan hasil kegiatan pelatihan, dan menentukan jumlah peserta yang lulus melalui BIMTEK UMM sebanyak 65 orang, serta ada penghargaan bagi 3 peserta terbaik, yang dinilai dari penilaian aktivitas selama kegiatan pelatihan,penugsan dan nilai post tes.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?