Kepala MTsN 3 Malang Hj. Warsi Bangga Capai Juara 2 Kompetisi Robotika Nasional 2025, Teknologi Lingkungan Melaju

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Prestasi kembali diraih oleh madrasah asal Kota Malang. Dua siswa MTsN 3 Malang sukses menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih Juara 2 Nasional dalam ajang Madrasah Robotics Competition (MRC) 2025 kategori Mobile Robot Labirin.

Ajang bergengsi yang digelar oleh Direktorat KSKK Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, berlangsung di Main Atrium Living World Kota Wisata Cibubur, Bogor, pada 31 Oktober hingga 1 November 2025.

Dua siswa berbakat yang mengharumkan nama madrasah tersebut adalah Ahmad Rijal Assiddiq (kelas 7D) dan M. Al Khalifi Dziqri (kelas 7D). Keduanya berhasil menampilkan inovasi robotik dengan performa terbaik di tengah persaingan ketat peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

Kepala MTsN 3 Malang, Hj. Warsi, mengaku bersyukur sekaligus bangga atas pencapaian luar biasa tersebut.

“Alhamdulillah, ini merupakan suatu kebanggaan besar bagi kami. Anak-anak MTsN 3 Malang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keagamaan, tetapi juga mampu berprestasi di bidang teknologi modern,” ujarnya kepada JatimSatuNews, Senin (3/11/2025).

Hj. Warsi dengan salah satu piagam penghargaan

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras siswa, dukungan guru pembina, serta komitmen madrasah dalam mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler sains dan teknologi.

Tahun ini, MRC 2025 mengusung tema “Teknologi Robotik untuk Masa Depan Ramah Lingkungan”, yang menantang para peserta untuk menghadirkan inovasi robot ramah lingkungan. Dalam kategori Mobile Robot Labirin, tim dituntut merancang robot yang mampu menavigasi labirin dengan kecepatan, akurasi, dan efisiensi energi tinggi.

Tim MTsN 3 Malang menonjol berkat sensor presisi dan desain mekanik yang stabil, sekaligus membawa pesan penting: teknologi harus berpihak pada kelestarian lingkungan.

“Robotik bisa menjadi sarana edukatif yang menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini. Kami ingin menanamkan bahwa teknologi harus membawa manfaat dan kebaikan,” ungkap salah satu pembina robotik MTsN 3 Malang.

Kepala madrasah menegaskan bahwa prestasi ini menjadi bukti nyata madrasah tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga siap bersaing dalam dunia teknologi.

“Teknologi adalah bagian dari peradaban. Tugas madrasah adalah melahirkan generasi yang religius, cerdas, dan inovatif. Prestasi ini menjadi langkah nyata menuju madrasah berdaya saing global,” tandas Hj. Warsi.

Ke depan, MTsN 3 Malang berkomitmen memperkuat program pengembangan robotika dan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) sebagai bagian dari pembelajaran abad ke-21. Madrasah juga berencana mengadakan kolaborasi dengan perguruan tinggi dan industri teknologi untuk memperluas wawasan siswanya.

Dengan meraih Juara 2 Nasional, MTsN 3 Malang kembali membuktikan diri sebagai madrasah unggulan yang mampu memadukan iman, ilmu, dan inovasi.

Prestasi ini menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk terus berinovasi, berprestasi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa — sejalan dengan semangat “Madrasah Hebat Bermartabat, Inovatif untuk Peradaban.”