SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Festival Japan
Pop Culture Unesa yang digelar pada 22–23 November telah resmi berakhir dan
meninggalkan kesan mendalam bagi para pengunjung. Selama dua hari, kawasan
kampus Unesa dipenuhi hiruk-pikuk pecinta anime, cosplayer, komunitas budaya
Jepang, hingga masyarakat umum yang datang menikmati kemeriahan.
Sejak hari
pertama, ribuan pengunjung memadati area acara yang dibuka dengan free entry,
sehingga animo peserta membludak, terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Stand merchandise, kuliner Jepang, hingga zona foto dipenuhi antrean. Lampion
dan dekorasi bergaya matsuri membuat pengunjung seakan berjalan di festival
musim panas Negeri Sakura.
Puncak perhatian
tertuju pada kehadiran Linnichi, Luthfi, dan Rosie, yang menjadi guest star
sekaligus juri kompetisi bersama nama lain seperti Kuma Armor, Putu, Sharon,
Nina, Reena, Joseph, serta Sunny. Interaksi mereka dengan penggemar berlangsung
hangat. Banyak pengunjung mendekat hanya untuk berfoto, meminta tanda tangan,
atau sekadar menyapa idola mereka dari jarak dekat.
Tak kalah
menarik, deretan guest performance seperti Akenohoshi, Kaba Street, Kapjikei,
Kitsune Idol, Metanaru Project, Nichii, hingga Seaberry tampil memukau di atas
panggung. Sorak penonton terdengar riuh setiap kali musik anime, idol dance,
hingga koreografi bertema karakter populer dipertunjukkan.
Selain
pertunjukan, berbagai kompetisi turut meramaikan festival. Lomba akademik,
lomba umum, short movie, obake yashiki, matsuri, taiko performance, hingga
kurabu performance menjadi ajang adu kreativitas. Para peserta tampil total,
mulai dari busana cosplay yang dibuat detail hingga permainan taiko yang
menggema memenuhi area acara.
Tiket Pre-1
(25K), Pre-2 (30K), dan OTS (35K) ludes terjual di hari kedua sehingga antrean
masuk memanjang sejak pagi. Namun seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar
dan tertib, menjadi tanda bahwa Japan Pop Culture Unesa sukses memikat
perhatian publik.
Festival ini bukan sekadar acara dua hari ia menjadi ruang temu, perayaan mimpi, dan bukti bahwa budaya Jepang begitu hidup di tengah anak muda Indonesia. Banyak pulang membawa merchandise, beberapa menggandeng kenangan, namun hampir semua meninggalkan lokasi dengan senyum puas.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?