Banner Iklan

Inovasi Midwifery Led Care Digital di Kabupaten Malang, Bidan dan Kader Puas, Kualitas Asuhan Ibu Meningkat

Anis Hidayatie
23 November 2025 | 09.06 WIB Last Updated 2025-11-23T02:09:19Z

 


​Model MLC Digital Kuatkan Otonomi Bidan dan Jadikan Kader Sebagai Digital Frontliner

​MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pelayanan kebidanan di tingkat grassroot Kabupaten Malang kini semakin maju dengan adopsi model Midwifery Led Care (MLC) berbasis digital. Inovasi ini memadukan Asuhan Kebidanan Berkesinambungan (Continuity of Care) dengan teknologi.

 Menghasilkan peningkatan signifikan pada luaran kesehatan ibu sekaligus mendongkrak semangat kerja para pelaksana di lapangan.

​MLC menempatkan Bidan sebagai pemimpin (lead professional) dalam perencanaan dan pemberian asuhan kepada perempuan, didukung oleh tim yang terintegrasi dari masa kehamilan hingga pascapersalinan.

​Keberhasilan program ini dibuktikan dengan tingkat kepuasan tinggi dari para pelaksana: 80% Bidan dan 75% Kader Kesehatan menyatakan sangat puas terhadap sistem kerja baru tersebut.

​Kepuasan Bidan (80%) didorong oleh efisiensi waktu dan peningkatan otonomi profesional.

 Sementara itu, Kepuasan Kader (75%) berfokus pada pengakuan peran dan peningkatan kompetensi digital mereka dalam ekosistem asuhan.

​ Aplikasi digital yang digunakan memuat alat screening risiko otomatis dan panduan klinis berbasis bukti. Ini memungkinkan Bidan memimpin asuhan secara independen untuk kasus risiko rendah, mengurangi intervensi medis yang tidak perlu, dan memperkuat profesionalisme mereka.

​ Program ini sukses memberdayakan Kader Kesehatan melalui pelatihan. Peningkatan kompetensi dan self-efficacy Kader dalam keterampilan digital memicu motivasi intrinsik untuk berpartisipasi aktif dalam asuhan berkesinambungan, kunci utama keberlanjutan program kesehatan komunitas.

​Implementasi perdana model MLC Digital ini telah dilaksanakan secara intensif di wilayah Puskesmas Singosari selama tiga gelombang pelatihan pada 31 Agustus, 6 September, dan 5 Oktober 2025.

Pembiayaan mendapatkan dana hibah BPPM FKUB dan kelanjutan  dari Center of Excellent dari Kemenkes dan UNFPA.

​Meskipun tantangan jaringan internet di beberapa area masih perlu diatasi, hasil positif dan efisiensi yang nyata di Kabupaten Malang membuat model MLC Digital ini sangat direkomendasikan untuk diadopsi dan direplikasi di kabupaten/kota lain di Jawa Timur.

​Inovasi ini diharapkan menjadi strategi berkelanjutan Pemprov Jatim dalam memastikan setiap ibu dan bayi menerima asuhan kebidanan berkualitas tinggi, dipimpin oleh Bidan yang kompeten dan didukung penuh oleh peran Kader di komunitas. Ans


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Inovasi Midwifery Led Care Digital di Kabupaten Malang, Bidan dan Kader Puas, Kualitas Asuhan Ibu Meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now