Inovasi Midwifery Led Care Digital di Kabupaten Malang: Bidan dan Kader Puas, Kualitas Asuhan Ibu Meningkat
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pelayanan kebidanan di tingkat primer Kabupaten Malang mendapat sorotan positif berkat keberhasilan model Asuhan Kebidanan Berkesinambungan (Continuity of Care) yang diperkuat dengan sistem Midwifery Led Care (MLC) berbasis teknologi digital. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan luaran kesehatan ibu, tetapi juga menaikkan semangat kerja para garda terdepan kesehatan. Midwifery Led Care (MLC) adalah model pelayanan kebidanan yang berfokus pada:
Bidan sebagai Pemimpin: Bidan (dan tim Bidan yang berkelanjutan) mengambil peran utama dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pemberian asuhan kepada perempuan sejak masa kehamilan, persalinan, hingga pascapersalinan.
Asuhan Berkesinambungan (Continuity of Care): Ibu dilayani oleh Bidan yang sama atau tim Bidan yang terintegrasi di sepanjang periode kehamilan hingga masa nifas. Hal ini bertujuan untuk membangun hubungan saling percaya dan memastikan pengawasan yang komprehensif.
Tingkat kepuasan tinggi dari para pelaksanan 80% Bidan dan 75% Kader Kesehatan menyatakan sangat puas terhadap sistem kerja baru ini meliputi kepuasan Bidan berpusat pada efisiensi waktu dan peningkatan otonomi, sementara kepuasan Kader berfokus pada pengakuan peran dan peningkatan kompetensi digital dalam ekosistem asuhan berkesinambungan.
Kepuasan ini didorong oleh dua faktor utama:
Peningkatan Otonomi Profesional Bidan: Aplikasi digital yang terintegrasi memungkinkan Bidan menjadi pemimpin asuhan (lead professional) untuk kasus kehamilan risiko rendah. Alat screening risiko otomatis dan panduan klinis di aplikasi memberi Bidan dasar bukti yang kuat, mengurangi intervensi medis yang tidak perlu, dan meningkatkan profesionalisme.
Kader sebagai Digital Frontliner: Program ini secara efektif memberdayakan Kader Kesehatan. Dengan pelatihan ini meningkatkan kompetensi dan self-efficacy Kader. Mereka belajar keterampilan baru yang relevan di era digital. Kepuasan ini mendorong motivasi intrinsik Kader untuk terus berpartisipasi aktif dalam asuhan berkesinambungan, yang merupakan kunci keberlanjutan program kesehatan komunitas
Meskipun tantangan jaringan internet di beberapa wilayah masih ada, penerimaan yang positif dan efisiensi yang terbukti di Kabupaten Malang menjadikan model MLC Digital ini direkomendasikan untuk diadopsi dan direplikasi di kabupaten/kota lain di Jawa Timur. Inovasi ini diharapkan mampu menjadi strategi berkelanjutan dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan ibu dan bayi di Jatim.
Pelaksanaan : 31 Agustus, 6 September 5 Oktober
Tempat : Wilayah Puskesmas Singosari






Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?