![]() |
| Ketua LP2M UIN Malang, Isroqunnajah mengimbau adanya pemantauan dan perawatan jurnal ilmiah kampus pasca-terbit./dok. UIN Malang |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Dr. Isroqunnajah, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Malang mendukung penuh kegiatan jurnal ilmiah di kampus.
Hal ini disampaikan melalui sambutan dalam agenda yang bertajuk DOAJ Clinic: Strategi Indeksasi Internasional.
Agenda ini dilaksanakan untuk pendampingan para pengelola jurnal ilmiah di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Kamis, 13 November 2025.
Kegiatan ini diadakan Pusat Publikasi Ilmiah (PPI) di Ruang Meeting LPM Gedung Rektorat lt.4 UIN Malang.
Terdapat beberapa sesi yang dilaksanakan, seperti pengajuan akreditasi di laman ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional), dan dilanjut dengan pengajuan ke DOAJ (Directory of Open Access Journals) yakni sebuah direktori daring yang menyediakan akses ke jurnal-jurnal berkualitas dan bereputasi internasional.
Sebagai Ketua LP2M, Isroqunnajah menyambut positif kegiatan ini. Ia pun ingin jurnal-jurnal ilmiah di UIN Malang selalu meningkat kualitasnya seiring berjalannya waktu.
Jika biasanya proses yang memakan waktu dan energi adalah pra-terbit, ia berpesan agar para pengelola juga tetap memantau jurnal meski sudah terbit.
"Setelah terpublikasikan harus tetap kita rawat jurnalnya, kita sebarkan, agar jumlah sitasinya lebih meningkat," imbau Gus Is, sapaannya.
Pihak LP2M juga akan berkomunikasi dengan pimpinan universitas agar ada kerja sama dengan PTN dan PTKIN di Indonesia terkait penyebaran terbitan artikel ilmiah para dosen.
"Kolaborasi seperti ini yang kita harapkan dapat menyokong nilai baik universitas kita," imbuhnya.
Ia menegaskan juga keinginan UIN Malang untuk menjadi yang terbaik, atau bahkan pelopor dalam meningkatkan mutu jurnal ilmiah dan popularitasnya di dunia akademik.
"Syukur-syukur kalau kita bisa menjadi keduanya, the first and the best," tegasnya optimistis. ***
Editor: YAN



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?