Banner Iklan

Catatan Magang: Menempa Diri di Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

Admin JSN
28 November 2025 | 10.27 WIB Last Updated 2025-11-28T03:28:03Z

 

FEATURE | JATIMSATUNEWS.COM - Hari Senin pagi itu jadi awal perjalanan baru buat saya. Dengan langkah ragu tetapi semangat yang besar, saya melangkah ke gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi. Hari itu, 9 September 2024, menjadi hari pertama saya mulai magang mandiri. Kegiatan ini berlangsung sampai 16 Desember 2024.

Saya tidak sendiri, namun ada tiga teman lain dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang juga magang di tempat yang sama. Bedanya, mereka ditempatkan di bidang lain, sementara saya satu-satunya yang ditempatkan di Bidang Pendidikan Dasar. Awalnya, suasana kantor terasa sangat asing. Pegawai sibuk mondar-mandir, suara printer tidak berhenti, dan saya hanya bisa berdiri sambil membawa map surat pengantar. Rasanya campur aduk antara gugup, takut, tetapi juga penasaran.

Hari-hari pertama saya diisi dengan pekerjaan dasar seperti input data sekolah, arsip surat, dan membantu bikin laporan kegiatan. Sekilas kelihatan mudah, tetapi ternyata butuh ketelitian ekstra. Satu angka salah bisa bikin laporan harus diulang dari awal. Dari situ saya mulai paham, ternyata kerja di balik meja juga punya tanggung jawab besar.

Pernah suatu hari saya ikut kegiatan monitoring sekolah dasar di daerah Karangjati. Kami berangkat pagi-pagi dan disambut anak-anak sekolah yang senyumannya bikin capek hilang seketika. Melihat semangat mereka belajar membuat saya sadar kalau pekerjaan yang saya lakukan di kantor, sekecil apa pun, ikut berpengaruh ke dunia mereka di sekolah.

Kegiatan yang dilalukan tidak selalu lancar. Terkaadang jaringan lambat ketika deadline mepet, atau data tidak cocok dan harus direvisi. Pernah juga saya salah ketik nama sekolah dan harus ngulang dari awal. Waktu itu saya sempat panik, tapi pembimbing di bidang pendidikan dasar  yaitu Pak Zainal mengatakan, “Kalau salah, artinya kamu lagi belajar, yang penting jangan takut nyoba.” Kalimat itu nempel banget di kepala saya dan membuat saya belajar lebih sabar serta teliti.

Lama-lama saya mulai nyaman. Suasana kantor ternyata hangat dan kekeluargaan. Para pegawai sering mengajari hal-hal baru dan suka memberi motivasi. Dari mereka saya belajar kalau kerja itu nggak cuma soal cepat selesai, tapi juga soal tanggung jawab dan ketulusan. Kami sering ngobrol santai di sela kerja, bercanda juga, tapi tetap profesional.

Empat bulan rasanya cepat banget berlalu. Saya yang dulu gugup sekarang bisa kerja lebih percaya diri. Salah satu momen paling saya ingat adalah waktu laporan data sekolah yang saya bantu kerjakan dinyatakan lengkap tanpa revisi. Rasanya senang banget karena itu hasil dari kerja keras dan belajar setiap hari.

Hari perpisahan jadi momen yang paling berkesan. Waktu kami berpamitan, salah satu pegawai di bidang Dikdas sempat memberi pesan yang nggak bakal saya lupa. Katanya, “Kalian sudah bekerja dengan baik di sini. Semoga nanti bisa lulus tepat waktu dan dapat pekerjaan yang kalian impikan, sesuai jurusan kalian, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jangan lupa, tetap rendah hati dan terus belajar, ya.” Kalimat itu jadi penutup yang manis buat pengalaman magang kami.

Empat bulan magang di Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi ngajarin saya banyak hal seperti sikap tanggung jawab, disiplin, kerja sama, dan sabar. Saya juga belajar kalau dunia pendidikan tidak hanya soal mengajar di kelas, tapi juga kerja keras orang-orang di balik meja yang memastikan semuanya berjalan baik. Pengalaman ini nggak cuma nambah ilmu, tetapi juga bikin saya lebih yakin kalau sekecil apa pun peran kita, tetap bisa berarti besar kalau dilakukan dengan hati.

 ---

Bintang Aprilia
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Catatan Magang: Menempa Diri di Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now