Bonding Mahasiswa KKN SDGs Kelompok 8 dengan Masyarakat Kelurahan Ketintang melalui Selantang, Senam Pagi, dan Jumat Berkah

 

Dokumentasi kegiatan Selantang, Senam Bersama, dan Jum’at Berkah bersama warga RW 04

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sustainable Development Goals (SDGs) Kelompok 8 menjalani kegiatan bonding yang bermakna bersama masyarakat Kelurahan Ketintang, Surabaya. Melalui partisipasi aktif pada program Selantang (Sekolah Lansia Tangguh), senam pagi rutin warga RW 4, serta kegiatan sosial Jumat Berkah, para mahasiswa berhasil mempererat hubungan sosial sekaligus mendukung peningkatan kualitas hidup warga setempat.

Dalam program Selantang (Sekolah Lansia Tangguh), mahasiswa KKN berkontribusi mengisi sesi ice breaking dengan permainan ringan dan interaktif untuk memastikan para lansia tetap ceria dan bersemangat selama kegiatan berlangsung. Aktivitas ini bertujuan menciptakan suasana yang hangat dan menghidupkan interaksi sosial antar peserta sekaligus memperkuat ikatan antara mahasiswa dan lansia.

Senam pagi yang digelar secara rutin setiap tiga bulan sekali diadakan tidak hanya untuk lansia, tetapi juga terbuka bagi seluruh warga RW 4 Kelurahan Ketintang. Mahasiswa KKN membantu kelancaran acara dengan mengarahkan warga dalam proses registrasi, mendokumentasikan jalannya kegiatan, membagikan konsumsi, serta menyiapkan dan menata peralatan sebelum dan sesudah kegiatan. Partisipasi aktif ini menjadi wujud nyata sinergi mahasiswa dengan masyarakat dalam membangun komunitas yang sehat dan dinamis.

Selain itu, kegiatan Jumat Berkah menjadi wujud kepedulian sosial warga RW 4, di mana mahasiswa turut ambil bagian dalam pembagian paket nasi bungkus bagi warga kurang mampu. Hal ini menumbuhkan rasa solidaritas dan memperkuat ikatan sosial antarwarga di lingkungan tersebut.

Melalui rangkaian kegiatan ini, mahasiswa KKN tidak hanya memberikan kontribusi kepada pemberdayaan masyarakat, tetapi juga memperoleh pengalaman penting dalam pengembangan kemampuan sosial, kepemimpinan, dan empati. Kegiatan ini menunjukkan sinergi positif antara akademisi dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.

Diharapkan, kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memperkuat komitmen bersama demi peningkatan kualitas hidup warga Kelurahan Ketintang, terutama bagi kelompok lansia dan masyarakat yang membutuhkan.