Banner Iklan

Aplikasi ‘Connect’ Jadi Jembatan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan: Kiprah Akademika Universitas Negeri Malang di Kancah Internasional

Eko Rudianto
03 November 2025 | 10.18 WIB Last Updated 2025-11-04T00:58:19Z


KOREA SELATAN | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam rangka memberikan kontribusi nyata di kancah internasional, tim dosen Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) luar negeri melalui skema Pendidikan Profesi Guru (PPG) bertempat di Masjid An-Noor, Daejeon, yang juga menjadi markas komunitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) IMNIDA. Kegiatan ini dilaksanakan pada 15 Juni 2025 dengan jumlah peserta sebanyak 30 PMI yang tergabung dalam komunitas IMNIDA Korea Selatan.

Tim ini diketuai oleh Dr. Harry Suswanto, M.T., dengan anggota Evania Yafie, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Dr. Zihan Novita Sari, M.Pd., Salma Huwaida Nisrina, S.Pd., M.Pd., dan Ummi Lailatul Khasanah, S.Pd.

Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan PMI Korea Selatan Melalui Aplikasi Connect”, yang difokuskan pada penyediaan layanan psikologis, peningkatan pelatihan kesiapan mental, serta penguatan komunitas dukungan sosial.

Kegiatan PKM ini berfokus pada pemberian pelatihan praktis dan pemberdayaan melalui pendekatan teknologi dan dukungan psikososial. Peserta diajak memahami pentingnya kesehatan mental dalam lingkungan kerja, meningkatkan ketahanan pribadi melalui pelatihan kesiapan mental, serta membangun jejaring dukungan sosial sesama PMI yang dapat menjadi tempat berbagi dan saling menguatkan.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis dan sosial para PMI yang bekerja di Korea Selatan. Dengan memanfaatkan aplikasi Connect, peserta diharapkan memiliki akses mudah terhadap layanan psikologis dan pelatihan yang mendukung kesiapan mental mereka. Pendekatan ini juga mengedepankan penguatan komunitas berbasis digital, sehingga pendampingan dan komunikasi dapat terus berlanjut pasca kegiatan tatap muka.

Menurut Dr. Harry Suswanto selaku ketua tim, keberlanjutan program akan dijaga melalui pendampingan daring secara berkala. Pekerja Migran Indonesia (PMI) dapat terus mengakses layanan konsultasi psikologis, pelatihan kewirausahaan, serta dukungan komunitas melalui platform PMI Connect, aplikasi yang dikembangkan oleh tim peneliti, Aplikasi PMI Connect bisa download dan di instal di Handphone android. Lebih lanjut, kolaborasi dengan pemerintah Indonesia dan berbagai lembaga terkait akan memastikan program ini tetap relevan serta mudah diakses oleh PMI di masa mendatang.

Selain relevan dengan kebijakan Kampus Merdeka dan Kampus Berdampak yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, kegiatan ini juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Good Health and Well-being), SDG 4 (Quality Education), dan SDG 17 (Partnerships for the Goals).

Harapannya, kegiatan PKM ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi pijakan bagi peningkatan kualitas hidup dan kerja para PMI Indonesia di luar negeri, khususnya di Korea Selatan. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat implementasi berkelanjutan, sehingga semangat pemberdayaan terus tumbuh dalam komunitas PMI.

Melalui kegiatan ini, Universitas Negeri Malang menegaskan komitmennya sebagai Kampus Unggul dan Bereputasi Global yang tidak hanya berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan di dalam negeri, tetapi juga aktif berkontribusi di tingkat internasional. Keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam pengabdian lintas negara menjadi bukti nyata bahwa UM terus berperan dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang berdampak luas, humanis, dan berkelanjutan bagi masyarakat dunia.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aplikasi ‘Connect’ Jadi Jembatan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan: Kiprah Akademika Universitas Negeri Malang di Kancah Internasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now