Banner Iklan

100 Kantong Darah dari Tutur: Mas Zaini Pimpin Aksi “Setetes Untuk Nyawa”, Ajak Warga Jadikan Donor Gaya Hidup!

05 November 2025 | 15.21 WIB Last Updated 2025-11-05T13:26:26Z

Hadir dan memberi teladan Pak Zaini, ketua PDDI sekaligus wakil ketua DPRD kabupaten Pasuruan hadir di pendopo kecamatan Tutur dalam Rangka kegiatan Donor darah


PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM

Udara sejuk lereng Gunung Bromo tidak menghalangi semangat puluhan warga Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah rutin di Pendopo Kecamatan Tutur, Rabu (5/11/2025). Sejak pukul 08.00 WIB, warga sudah memadati area pendaftaran, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap aksi kemanusiaan tersebut.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kabupaten Pasuruan, Pemerintah Kecamatan Tutur, dan PMI Kabupaten Pasuruan. Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pegawai pemerintahan, anggota Fatayat NU, Muslimat NU, hingga masyarakat umum dari desa-desa sekitar seperti Tugu, Sumberejo,dan Andonosari.

“Alhamdulillah, antusiasme warga luar biasa. Sejak pagi sudah ramai, bahkan ada yang datang dari desa cukup jauh,” ujar salah satu petugas PMI di lokasi.

Hingga kegiatan ditutup pukul 12.00 WIB, tercatat sekitar 100 kantong darah berhasil dikumpulkan meningkat signifikan dari kegiatan sebelumnya yang hanya mencapai 70–80 kantong. Darah yang terkumpul akan segera disalurkan ke bank darah PMI Kabupaten Pasuruan untuk membantu pasien di berbagai rumah sakit wilayah Pasuruan dan sekitarnya.

Kehadiran Mas Zaini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan sekaligus Ketua PDDI Kabupaten Pasuruan, turut membakar semangat para pendonor. Ia tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, tetapi juga ikut mendonorkan darahnya secara langsung.



“Satu kantong darah bisa menyelamatkan nyawa hingga tiga orang. Dengan waktu kurang dari 15 menit, kita sudah berbuat kebaikan besar. Mari terus tingkatkan jumlah pendonor agar stok darah PMI selalu tercukupi, terutama saat musim libur dan bencana,” seru Mas Zaini.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada organisasi keagamaan seperti Fatayat dan Muslimat NU yang aktif mengajak anggotanya terlibat. “Ini bukti bahwa nilai-nilai agama dan kemanusiaan bisa berjalan seiring. Semoga menjadi inspirasi bagi kecamatan lain,” tambahnya.

Salah satu peserta, Siti Nur Aini (32) dari Desa Tutur, mengaku sudah tiga kali ikut donor darah rutin. “Awalnya takut, tapi setelah tahu manfaatnya dan prosesnya aman, malah ketagihan. Rasanya bahagia bisa bantu orang lain,” tuturnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Camat Tutur, Agus Supriyadi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara ini. Ia berkomitmen terus memfasilitasi kegiatan serupa agar semakin banyak warga memahami pentingnya donor darah sebagai wujud kepedulian sosial.

Kegiatan ditutup dengan pemberian sertifikat penghargaan bagi pendonor tetap serta konsumsi ringan bagi seluruh peserta. Suasana penuh kehangatan dan rasa syukur mewarnai Pendopo Kecamatan Tutur hingga acara berakhir.

Kegiatan donor darah selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada Februari 2026. PDDI bersama Pemerintah Kecamatan Tutur mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat dan bentuk nyata kepedulian terhadap sesama.(WK)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 100 Kantong Darah dari Tutur: Mas Zaini Pimpin Aksi “Setetes Untuk Nyawa”, Ajak Warga Jadikan Donor Gaya Hidup!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now