Banner Iklan

Universitas Yudharta Pasuruan Gelar Wisuda ke-22: 673 Sarjana dan Pascasarjana Dikukuhkan dengan Semangat Religius dan Pluralistik

19 Oktober 2025 | 05.57 WIB Last Updated 2025-10-19T07:41:15Z

Wisudawan Universitas Yudharta sebanyak 673 Wisuda ke-22 di Sengon Agung, Purwosari,18 Oktober 2025 Dengan semangat religius dan pluralistik,mari jadilah insan luar biasa yang berdampak bagi bangsa dan dunia.


PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM

Pasuruan, 18 Oktober 2025 – Universitas Yudharta Pasuruan menggelar acara wisuda ke-22 yang berlangsung khidmat di Sengon Agung, Purwosari, Pasuruan, pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025. Sebanyak 673 wisudawan dari program sarjana (S1) dan pascasarjana (S2) dari lima fakultas resmi dikukuhkan dalam acara yang dihadiri oleh civitas akademika, tamu undangan, serta perwakilan pemerintah. 

Acara ini menjadi momen bersejarah bagi universitas yang terus berkomitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul berjiwa religius, pluralistik, dan berkelanjutan sebagai pilar sains dan teknologi untuk Indonesia maju.

Pengukuhan 673 Wisudawan dari Lima Fakultas Dalam acara ini, Universitas Yudharta mengukuhkan 673 wisudawan yang terdiri dari lulusan S1 dan S2 dari lima fakultas, yaitu:Fakultas Agama Islam (Program S1 dan S2: Pendidikan Bahasa Arab, Ekonomi Syariah, serta Ilmu Alquran dan Tafsir) dengan jumlah 278 wisudawan.Fakultas Teknik (Program S1: Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, dan Teknik Informatika) dengan jumlah 73 wisudawan.Fakultas Pertanian (Program S1: Ilmu Teknologi Pangan, Teknologi Hasil Perikanan, dan Agribisnis) dengan jumlah 73 wisudawan.Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Program S1) dengan jumlah 77 wisudawan.Fakultas Psikologi (Program S1) dengan jumlah 73 wisudawan.



Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Yudharta Pasuruan, Dr. H. Kholid Murtado, SE, ME, yang dalam sambutannya menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari perjuangan para wisudawan sebagai alumni. 

“Hari ini adalah langkah awal untuk menjadi insan yang bermanfaat bagi almamater, masyarakat, dan bangsa. Kalian adalah duta universitas yang harus menunjukkan integritas dan kontribusi nyata di tengah masyarakat,” ujar Dr. Kholid.

Beliau juga menegaskan visi besar Universitas Yudharta, yaitu membentuk SDM unggul yang berjiwa religius dan pluralistik, serta berdampak positif secara berkelanjutan. Dalam upaya menuju internasionalisasi kampus, universitas telah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi di tiga benua: Asia, Amerika, dan Afrika. 

“Kami ingin menjadikan Universitas Yudharta sebagai kampus yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga memiliki daya saing global,” tambahnya.

Pidato Ilmiah oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional Teknologi dan Riset Acara wisuda turut dimeriahkan dengan pidato ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., Wakil Menteri Pendidikan Nasional Teknologi dan Riset. 

Dalam sambutannya, Prof. Fauzan menyampaikan dua poin utama:Ucapan selamat kepada Rektor Universitas Yudharta dan jajarannya atas keberhasilan menjalankan misi akademik dan tata kelola kampus yang berkualitas.Ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah secara legal dan formal menyelesaikan studi mereka.Prof. Fauzan menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses belajar.

“Kalian tidak berhenti belajar, tetapi hanya pindah kampus dari kampus akademik ke kampus kehidupan. Setelah empat tahun menjalani berbagai regulasi di universitas, kini kalian akan menghadapi dinamika masyarakat. Jadilah manusia yang luar biasa, karena hanya 32% orang di dunia yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga jenjang sarjana,” pesannya.

Ia juga memotivasi para wisudawan untuk terus mengasah kemampuan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama di era globalisasi yang penuh dengan tantangan teknologi dan komunikasi.

Tausiah dan Doa: Menjaga Akhlakul Karimah dan Keutuhan NKRIAcara wisuda ditutup dengan tausiah dan doa yang disampaikan oleh Romo KH. M. Soleh Bahrudin, tokoh dari Yayasan Pondok Pesantren Ngalah Sengon Agung, Purwosari, Pasuruan. Dalam tausiahnya, beliau mengingatkan para wisudawan untuk senantiasa memegang teguh akhlakul karimah dalam kehidupan bermasyarakat serta menjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Romo KH. M. Soleh juga menyoroti keberagaman di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Ngalah, yang telah menjadi tempat tinggal bagi 19 suku bangsa dari berbagai penjuru Indonesia.



“Kalian adalah penerus tongkat estafet perjuangan generasi sebelumnya. Hadapi rintangan, halangan, dan tantangan di masyarakat dengan bekal ilmu pengetahuan, sains, serta teknologi komunikasi yang terus berkembang di era globalisasi ini,” pesannya.

Makna Wisuda: Awal Perjuangan di Era GlobalisasiWisuda ke-22 Universitas Yudharta Pasuruan ini tidak hanya menjadi perayaan kelulusan, tetapi juga simbol komitmen universitas dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global.Dengan landasan nilai-nilai pesantren, keberagaman budaya, dan semangat internasionalisasi, para wisudawan diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi bangsa dan dunia.

Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan diakhiri dengan suasana haru serta kebanggaan dari para wisudawan, keluarga, dan seluruh civitas akademika Universitas Yudharta Pasuruan.(SA)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Universitas Yudharta Pasuruan Gelar Wisuda ke-22: 673 Sarjana dan Pascasarjana Dikukuhkan dengan Semangat Religius dan Pluralistik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now