Foto: Pihak UIN Malang, DPR RI, dan warga sekitar
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjalin sinergi strategis dengan Komisi VIII DPR RI melalui kegiatan “Madrasah Unggul: Pentingnya Merancang Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal.” Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi Islam dan lembaga legislatif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan Islam di Indonesia.
Acara yang digelar di Probolinggo ini dihadiri oleh sekitar 200-an peserta dari berbagai unsur, meliputi kepala dan guru madrasah/sekolah, akademisi, serta tokoh agama dan masyarakat. Antusiasme peserta terlihat sejak awal kegiatan, menandakan tingginya kepedulian masyarakat pendidikan terhadap upaya merancang kurikulum yang berakar pada nilai-nilai lokal dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Kaprodi PGMI UIN Malang menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan legislatif dalam menghasilkan kebijakan yang berpihak pada penguatan kualitas madrasah serta peningkatan kompetensi guru.
“Pendidikan Islam harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dengan tantangan global,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?