Foto: Pembukaan acara Ta'aruf Qur'any
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Ta'aruf Qur'any ini diselenggarakan sebagai tanda resminya menjadi Anggota Hai'ah Tahfizh Al Qur'an (HTQ) UIN Malang. Di tahun ini, kegiatan itu diselenggarakan selama 2 hari, yaitu 11-12 Oktober.
Sebagai informasi, tahun ini jumlah pendaftar HTQ sebanyak 609 peserta, baik dari kampus 1, 2, maupun 3. Acara ini diselenggarakan di 2 kampus, kampus 1 dan 3, yakni Rektorat lantai 5 untuk kampus 1, dan Auditorium FKIK untuk kampus 3.
Sebagai pemateri, K. H Muhammad Hasyim, MA menjelaskan bagaimana Sejarah terbentuknya HTQ UIN Malang.
"Di tahun 2001, saya dan teman-teman membuat kegiatan setiap jumat setoran rutin dan ahadnya khataman bil ghoib, hal seperti ini bertahan sampai 2002 yang kemudian beliau dipanggil pembantu Rektor 3 untuk diadakan wadah untuk menghafal kan Quran di UIN Malang," paparnya.
"Hal itu kemudian terdengar oleh Prof. Imam Suprayogo selaku Rektor kala itu yang kemudian meresmikan yang awalnya JQH UIN Maliki, kemudian tahun 2009 berubah nama menjadi HTQ," tambahnya.
Selama acara berlangsung, peserta sangat antusias dalam mengikuti acara. Mereka mendengarkan materi serta menulis poin-poin penting yang disampaikan oleh pemateri. Antusias yang begitu tinggi itu berlanjut pada hari kedua yang berisi lomba dan ditutup dengan pembaiatan.
Tidak hanya seputar sejarah, salah satu pengasuh Ma'had putra itu juga menjelaskan kebutuhan terhadap tekad yang kuat atas kemauan menghafal Al-Qur'an. Sebab, rencana yang tidak diimbangi tekad kuat hanya akan menjadi rencana semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?