Banner Iklan

Semarak Bulan Bahasa di MUDIFEST 2025, Duta Literasi Bunda Ana Mursyidah Memukul Gong

Admin JSN
29 Oktober 2025 | 08.28 WIB Last Updated 2025-10-29T09:30:18Z
Keterangan foto: Opening MUDIFEST spesial Bulan Bahasa di SD Muhammadiyah 1 Ngawi dihadiri Bunda Literasi, Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ketua PCM, Ketua Majelis Dikdasmen, Dimas Diajeng Kabupaten Ngawi, serta Kampung Dongeng Ngawi.

NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM – Setiap bulan Oktober SD Muhammadiyah 1 Ngawi Jawa Timur merayakan bulan bahasa dalam sebuah event tahunan, yang dikenal sebagai MuDiFest (Muhasa Diction Festival). Di mana pada pembukaannya telah dilaksanakan pada Selasa pagi (28/10/2025) di halaman sekolah, dengan menghadirkan tokoh penting seperti Duta Literasi, Ana Mursyidah, M. Ked. Klin., Sp.FKR yang telah menerbitkan buku pada tahun 2023 berjudul "Bintang Patin".


"Saya sangat mendukung acara MUDIFEST seperti ini, yang menjadikan literasi sebagai keseharian dan dikembangkan sesuai usia. Saya juga mengapresiasi atas launching buku karya anak-anak kelas 1-6 dan juga buku bahasa Jawa oleh SD Muhammadiyah 1 Ngawi ini. Dulu anak saya juga sekolah di sini, melihat perkembangan luar biasa sampai saat ini, maka Muhasa bisa menjadi contoh untuk sekolah lain di kabupaten Ngawi!" tutur Bunda Literasi, yang pada tahun 2025 dikukuhkan sebagai duta literasi kabupaten Ngawi setelah didapuk sebagai pemukul gong sebagai simbolik pembukaan acara.


Menariknya, istri dari Ony Anwar Harsono, S.T., M.H. itu telah menuangkan karya berupa buku panduan anak stunting pada tahun 2023 yang mengkampanyekan pentingnya protein ikan melalui buku. Hal tersebut merupakan keprihatinan terhadap jumlah anak stunting di kabupaten Ngawi. Di mana pada tahun 2023 anak stunting berjumlah 5.534 dengan persentase 14%, kemudian di tahun 2025 menjadi 4.005 anak dengan presentase 10,2% berdasarkan data dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM).


Di sisi lain kepala sekolah SD Muhammadiyah 1 Ngawi sangat mengapresiasi terhadap para siswanya terkait proses literasi yang telah menghasilkan karya berupa buku antologi, dibundel dalam satu buku per tiap kelas dengan jumlah siswa 25-28. Di mana kelas satu memiliki 5 kelas, sementara kelas 2-6 memiliki 4 kelas, atau total siswa keseluruhan sebanyak 609 anak.

"Buku yang dilaunching hari ini merupakan hasil kreativitas dan semangat literasi siswa-siswi kelas 1 sampai dengan kelas 6, melalui program literasi sekolah. Anak-anak didorong untuk menumbuhkan minat baca, melatih ketrampilan menulis, serta mengekspresikan ide, gagasan, dan imajinasi dalam bentuk karya tulis yang sederhana namun sarat makna. Kami meyakini bahwa setiap anak adalah penulis kecil dengan dunianya sendiri," tandas Joko Santoso, S.Pd. kepala SD Muhammadiyah 1 Ngawi.

Kegiatan literasi sekolah di SD Muhammadiyah 1 Ngawi ini kini menjadi inspirasi bagi sekolah lain yang ada di kabupaten Ngawi. Namun sebenarnya, Muhasa juga terinspirasi oleh sekolah lain yang ada di Jawa Timur.

"Kami mengadakan kegiatan literasi sekolah untuk anak ini sejak tahun 2018. Untuk lahirnya ide pertama atau pencetusnya adalah pada saat kita mengunjungi D Muhammadiyah Sidoarjo 1, nah dari sana inspirasinya. Di mana ada saat itu menteri pak Anis Baswedan juga mencanangkan program 15 menit membaca," jelas Siyam Supiah, selaku kepala urusan kurikulum.


Hal ini disambut baik oleh wali murid yang telah memberikan amanah, agar anaknya dididik di SD Muhammadiyah 1 Ngawi.


"Alhamdulillah saya sebagai wali murid senang sekali ada acara keren seperti Mudifest ini di sekolah kami. Kegiatan peningkatan literasi siswa yang dikemas dengan sangat menarik. Hari ini dibuka dengan sesi mendongeng dari Kak Yudhis Kampung Dongeng Ngawi, semua siswa sangat antusias dan gembira. Dan diteruskan hingga 2 hari kedepan dengan kegiatan menarik lainnya. Semoga acara seperti ini akan terus berlangsung lancar setiap tahun di sekolah kami dan semoga juga ada di sekolah-sekolah lainnya, guna meningkatkan literasi siswa!" seru wali murid dari ananda Ghazia Jannasta dari Kelas 1 Abu Bakar As Shidiq bersemangat.

Di mana rangkaian acara MUDIFEST berlangsung selama 3 hari berturut, dari tanggal 28, 29, dan 30 Oktober 2025. Rundown Day 1 Opening Ceremony, Dongeng Kak Yudis, Launching Buku Literasi oleh Bunda Ana Ony Anwar, Lomba Baca Puisi (kelas 1-3), lomba cipta dan baca puisi (kelas 4-6) juga persiapan lomba Pojok Baca; Day 2 Bahasa isyarat oleh duta genre kabupaten Ngawi, lomba nembang dolanan (kelas 1-3), lomba bercerita (kelas 1-3), lomba nembang macapat (kelas 4-6), lomba story telling (kelas 4-6) juga persiapan lomba Pojok Baca; Day 3 English Session with Alys from Belanda, Arabic Session with Baba from Palestina, mencoba nyaring dan review buku, menulis literasi awarding mudifest 2025.


"Kegiatan MUDIFEST sudah dilaksanakan sekitar 4 tahunan, tapi baru diadakan di lingkungan sekolah kali ini. Dahulu pernah diadakan di Benteng Pendem dan Ta'wun. Momentum spesial Bulan Bahasa," jelas Bima Bahari, S.Pd. yang merupakan guru kelas 5 Thallah.

Terdapat dua murid yang mendapatkan apresiasi sebagai pemenang lomba literasi yaitu, juara I Nadia Rifi Nayotama dari kelas 6 Saad bin Abi Waqash, dan juara 2 Najla Putri Syafira dari kelas 6 Abdurrahman bin Auff.

Rangkaian acara pertama ini dihadiri oleh Bunda Literasi, dr. Ana Mursyidah, M.Ked.Klin.,Sp.FKR. Kepala Dinas Pendidikan Kabul Tunggul Winarno, S.IP yang diwakili oleh Sekdin, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ir, Kartikawari Pinilih, Dimas Diajeng Kabupaten Ngawi, Ketua PCM Ngawi Widodo, S.Pd yang diwakili oleh pak Wasana Chandra, serta Ketua Majelis Dikdasmen PCM Ngawi Supeno, S.Pd.M.M. (Qony)






Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Semarak Bulan Bahasa di MUDIFEST 2025, Duta Literasi Bunda Ana Mursyidah Memukul Gong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now