Banner Iklan

Pembinaan ASN Dan Staf di MTsN 5 Pasuruan: Wujudkan Madrasah Unggul Berbasis Al-Qur’an dan Kompetensi Global

01 Oktober 2025 | 15.03 WIB Last Updated 2025-10-01T08:03:52Z
Pembinaan ASN dan Staf MTsN 5 Pasuruan Membangun generasi unggul berbasis Al-Qur’an, bahasa global, matematika, dan IT untuk masa depan madrasah yang berdaya saing.


PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM

Pasuruan, 1 Oktober 2025 – MTsN 5 Pasuruan menggelar acara pembinaan bagi 26 Aparatur Sipil Negara (ASN), 1 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), 2 staf Tata Usaha ASN, dan 3 staf Tata Usaha PPPK pada hari Rabu ini. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Dr. Sugiyo, M.Pd, yang didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Pasuruan, H. Bustanul Arifin, M.Pd, Kepala MTsN 5 Pasuruan, Ivan Wahyudi, S.Pd, serta Kepala Tata Usaha, Imron Rosyadi, M.Pd.I.



Dengan jumlah siswa sebanyak 368 anak yang berasal dari berbagai latar belakang, MTsN 5 Pasuruan memiliki visi besar untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam penguasaan Al-Qur’an. Dalam arahannya, Dr. Sugiyo menekankan pentingnya guru-guru, khususnya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab, memiliki sertifikat mengajar Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ). 

“Kemampuan mengaji Al-Qur’an menjadi salah satu output utama yang diharapkan dari madrasah ini. Oleh karena itu, kompetensi guru dalam bidang BTQ harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Sugiyo menyampaikan bahwa posisi geografis sebuah madrasah tidak menjadi faktor utama dalam menentukan kualitas dan perkembangannya. 

“Selama madrasah memiliki brand yang kuat dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, maka mutu pendidikan akan tetap terjaga, di mana pun lokasinya,” tegasnya. 

Hal ini menjadi motivasi bagi MTsN 5 Pasuruan untuk terus meningkatkan reputasi dan relevansinya di tengah masyarakat.Dalam pembinaan ini, para guru juga didorong untuk mengubah paradigma pengajaran. Pendekatan pengajaran tidak lagi hanya berfokus pada metode struktural, tetapi juga harus bersifat pragmatis. 

“Teori tidak perlu disampaikan secara selektif, tetapi harus memperhatikan kreativitas siswa,” ungkap Dr. Sugiyo. Ia menambahkan bahwa di era digital saat ini, tugas utama guru adalah membimbing dan mendidik, bukan hanya menyampaikan materi. 

“Siswa kini dapat mencari materi pelajaran melalui ponsel dan gadget. Guru harus menjadi fasilitator yang mengarahkan mereka untuk belajar secara mandiri dan kritis,” tambahnya.

Menatap masa depan, MTsN 5 Pasuruan diharapkan menjadi madrasah unggul dengan empat keunggulan utama, yaitu:Pengetahuan Agama yang Mendalam: Menjadikan Al-Qur’an dan nilai-nilai keislaman sebagai landasan utama pendidikan.

Penguasaan Bahasa Inggris dan Arab: Mempersiapkan siswa untuk bersaing di era global dengan kemampuan berbahasa asing yang baik.Kemampuan Matematika: Mengasah logika dan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penguatan pelajaran matematika.Keterampilan Teknologi Informasi (IT): Membekali siswa dengan kemampuan teknologi untuk menghadapi tantangan zaman.

Acara pembinaan ini menjadi momentum bagi seluruh civitas akademika MTsN 5 Pasuruan untuk memperkuat komitmen dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan siap menghadapi dinamika global. Dengan dukungan dari Kanwil Kemenag Jawa Timur dan Kemenag Kabupaten Pasuruan, MTsN 5 Pasuruan optimistis dapat mewujudkan visinya sebagai madrasah unggul yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.(SA)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pembinaan ASN Dan Staf di MTsN 5 Pasuruan: Wujudkan Madrasah Unggul Berbasis Al-Qur’an dan Kompetensi Global

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now