Banner Iklan

Ngobrol Pendidikan Bersama FITK UIN Malang, Momen Strategis untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam

M. Kholilur Rohman
22 Oktober 2025 | 16.03 WIB Last Updated 2025-10-22T09:03:37Z

 

Foto: Narasumber bersama seluruh peserta ngopi

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Kegiatan Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam) yang digelar di Pasuruan menjadi momen strategis bagi para pendidik madrasah untuk menyuarakan berbagai gagasan dan pandangan terkait peningkatan mutu pendidikan Islam. Dalam sambutannya, Bapak Mohammad Solehuddin, Koordinator Wilayah Pasuruan, menekankan pentingnya forum seperti ini sebagai ruang dialog untuk memperkuat peran madrasah dalam menjawab tantangan zaman.

Ibu Hj. Dini Rahmania, S.IAN., M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang penting untuk meneguhkan kembali posisi pendidikan Islam, pesantren, dan lembaga sosial keagamaan sebagai pilar penting dalam pembangunan bangsa. Ia juga menekankan bahwa pesantren memiliki potensi besar menjadi agen perubahan dalam membangun kesadaran ekologis umat, terutama di wilayah seperti Pasuruan yang rawan terhadap bencana alam.

Tema lingkungan hidup yang diangkat dalam kegiatan ini sangat relevan bagi lembaga-lembaga pendidikan Islam. Ibu Hj. Dini menyampaikan bahwa lingkungan bukan semata urusan akademis atau ilmiah, tetapi merupakan bagian dari amanah spiritual umat Islam. Beliau berharap pemerintah turut andil dalam mendukung pengembangan pesantren yang berorientasi pada pelestarian lingkungan.

Dalam sambutannya, Kaprodi PGMI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengangkat filosofi Jawa dan nilai-nilai khas pesantren yang sangat relevan dalam membentuk kesadaran lingkungan berbasis spiritual. Beliau menekankan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam mengintegrasikan pendidikan lingkungan dengan pendekatan tauhid.

Melalui perspektif ekoteologi Islam, pesantren dapat menjadi ruang pembelajaran yang tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual dalam menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT. Ia juga menekankan pentingnya gotong royong dalam menjaga alam, bukan hanya tugas individu semata, tetapi tanggung jawab bersama.

Dalam konteks ini, pesantren bisa membentuk komunitas yang solid dalam membangun kesadaran lingkungan secara kolektif. Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi pemicu munculnya gerakan-gerakan lingkungan dari pesantren yang berorientasi pada pelestarian lingkungan dan pembangunan bangsa.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ngobrol Pendidikan Bersama FITK UIN Malang, Momen Strategis untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now