![]() |
Kunjungan Perdana Gerakan Pemuda Ansor Bugul Kidul ke Omah Mendo Hasan Farm Mengintip inovasi peternakan domba Dorper modern di Purwosari. |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Gerakan Pemuda Ansor Bugul Kidul mengadakan kunjungan perdana ke Omah Edukasi Domba Dorper,yang lebih dikenal sebagai Omah Mendo Hasan Farm, pada Minggu siang, 12 Oktober 2025. Berlokasi di Jalan Sumber Kambang, Dusun Beji, Kelurahan Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, kunjungan ini menjadi momen berharga untuk mempererat kolaborasi antar Pemuda sekaligus mempelajari praktik peternakan Domba modern.
Kegiatan ini diwakili oleh Bendahara Umum Ranting Ansor Bugul Kidul, Sahabat Slamet, yang bekerja sama dengan Ketua Ranting Ansor Sumbersuko, Sahabat Bayhaki.
Perjalanan Nur Hasan: Dari Ayam Broiler ke Domba Dorper Omah Mendo Hasan Farm, yang dikelola oleh Nur Hasan, merupakan bukti nyata ketangguhan dan inovasi di tengah tantangan. Sebelum sukses dengan budidaya domba,Nur Khasan pernah menjalankan usaha ayam broiler. Namun, pandemi Covid-19 yang melanda selama dua tahun berdampak besar pada pemasaran, menyebabkan usahanya vakum selama tiga bulan dan kandangnya menganggur.
Tidak patah semangat, Nur Khasan memulai inisiatif baru dengan beralih ke budidaya Ternak Domba Dorper, jenis domba impor dari Australia yang dikawinkan dengan domba lokal untuk menghasilkan keturunan unggul.
“Sebelum terjun ke budidaya peternakan domba, kita harus mengerti ilmunya dulu, terutama breeding (pemuliaan), fattening (penggemukan), milking (perahan susu), dan pemasarannya. Kami juga menjaga kualitas,” ujar Nur Hasan saat berbagi pengalaman dengan peserta kunjungan.
Pendekatan berbasis ilmu ini menjadi kunci keberhasilannya dalam membangun peternakan yang berkelanjutan dan produktif.Inovasi Pakan dan Teknologi Reproduksi salah satu keunggulan Omah Mendo Hasan Farm adalah produksi pakan ternak secara mandiri.
Nur Khasan menciptakan asinan mineral blok dengan berat 600-800 gram per batang, yang dijual seharga Rp8.000 di pasaran. Produk ini tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi domba, tetapi juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi peternakan. Inovasi ini menunjukkan bagaimana peternakan modern dapat mengintegrasikan efisiensi dan nilai ekonomi.
Dalam hal manajemen reproduksi, peternakan ini menerapkan teknologi USG (ultrasonografi) untuk mendeteksi kebuntingan domba sejak usia tiga minggu. Teknologi transabdominal ini memungkinkan peternak mengidentifikasi domba yang bunting pada usia sekitar satu bulan, sehingga dapat mengambil langkah strategis seperti memisahkan domba bunting untuk perawatan khusus atau menjual domba yang tidak bunting.
“USG membantu kami meningkatkan efisiensi manajemen reproduksi, memantau kesehatan reproduksi, dan meminimalisir risiko keguguran,” jelas Nur Khasan.
Jenis Domba Unggulan Omah Mendo Hasan Farm memelihara berbagai jenis domba berkualitas, antara lain Domba Dorper Full Blood: Ras pedaging unggulan dari Australia, dikenal karena pertumbuhan cepat dan rendah lemak.Suffolk Full Blood: Jenis domba dengan produktivitas daging tinggi.Cross Texel, F1 Suffolk, F1 Dorper, dan Cross Merino: Hasil persilangan untuk meningkatkan kualitas genetik.
Domba-domba ini dipelihara dengan standar tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar, baik sebagai bibit maupun untuk produksi daging dan susu.
Omah Mendo Hasan Farm: Lebih dari Sekadar Peternakan Berdiri sejak 2022, Omah Mendo Hasan Farm yang terletak di lahan seluas 180 m² ini bukan hanya tempat budidaya, tetapi juga pusat edukasi peternakan. Peternakan ini menyediakan berbagai layanan, seperti:Penjualan bibit pakan (HPT—Hidroponik Pakan Ternak).Konsentrat dan silase untuk pakan ternak.Jasa perkawinan domba.Penyediaan susu kambing.Obat-obatan dan peralatan peternakan.Sebagai rumah edukasi, tempat ini terbuka untuk kunjungan kelompok, seperti yang dilakukan oleh Gerakan Pemuda Ansor, untuk berbagi pengetahuan tentang peternakan modern dan menginspirasi generasi muda terjun ke sektor agribisnis.
Makna Kunjungan dan Harapan ke Depan Kunjungan ini tidak hanya memperkaya wawasan anggota Gerakan Pemuda Ansor Bugul Kidul tentang potensi peternakan domba, tetapi juga memperkuat sinergi antara organisasi pemuda dan pelaku usaha lokal. Dengan semakin populernya domba Dorper di Indonesia, khususnya untuk upgrade genetik melalui impor full blood dari Australia, Omah Mendo Hasan Farm menjadi teladan bagi peternak pemula. Kombinasi teknologi, inovasi pakan,dan manajemen kualitas menjadikan peternakan ini kontributor penting bagi ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi di wilayah Purwosari.Sahabat Slamet, perwakilan Ansor Bugul Kidul, menyampaikan antusiasmenya.
“Kunjungan ini membuka mata kami tentang peluang di sektor peternakan. Kami berharap bisa terus berkolaborasi dengan Omah Mendo Hasan Farm untuk mengedukasi pemuda lain.” Sementara itu, Sahabat Bayhaki dari Ansor Sumbersuko menambahkan bahwa kegiatan seperti ini dapat mendorong semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Bagi yang tertarik belajar lebih lanjut atau memesan produk seperti bibit, pakan, atau jasa peternakan, "Omah Mendo Hasan Farm" siap melayani Segala Kebutuhan Ternak Anda Hubungi Nur Khasan di Nomor WhatsApp: +62 856-4993-3986 Untuk informasi lebih lanjut.(SM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?