Sebagai bagian dari program Kemitraan Masyarakat, Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengimplementasikan metode Role Play dengan tema Petualangan Superhero untuk meningkatkan keterampilan sosial anak usia pra-sekolah. Kegiatan ini dilakukan di TK RA MUSLIMAT NU 27 di Jl. Sumbersari V / 389 Kec. Lowokwaru Kota Malang.
Dengan tujuannmendukung perkembangan sosial dan emosional anak secara menyenangkan dan interaktif. Anak-anak diajak untuk berperan sebagai pahlawan super dan mengikuti berbagai tugas petualangan melalui metode bermain peran ini. Dalam aktivitas ini, anak-anak dilatih untuk menunjukkan nilai-nilai seperti keberanian, kerja sama tim, komunikasi, dan rasa kasih sayang terhadap teman sebaya mereka. Kegiatan ini mendorong kreativitas dan imajinasi anak, yang sangat penting untuk pertumbuhan mereka.
Program ini dilaksanakan dalam skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan dukungan hibah pendanaan internal Universitas Negeri Malang senilai Rp 12,6 juta. Pengabdian ini bertepatan dengan rangkaian kegiatan lustrum UM ke-7 serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya tujuan nomor 4 tentang pendidikan berkualitas dan tujuan nomor 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan.
Tim pengabdian ini diketuai oleh Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat yaitu Nurnaningsih Herya Ulfah, S.KM., M. Kes, Ph.D, dengan anggota dosen yang terdiri dari Lucky Radita Alma, S.K.M., M.P.H., Paramytha Magdalena Sukarno Putri , S.K.M., M.Kes. Serta anggota mahasiswa yang terdiri dari Aiskha Hasna Badriya, Elen Auliya, Fiqri Imamul Mujahidin, Nursalsabila.
Durasi pengabdian berlangsung selama 3 bulan, dimulai pada Mei hingga Juli 2025. Kegiatan spesifik yang dilakukan meliputi sosialisasi metode role play pada guru dan sebar kuesioner kepada wali murid siswa pada tanggal 20 Mei 2025, pelaksanaan roleplay petualangan superhero di TK mitra dilakukan pada hari jum’at tanggal 06 juni, serta evaluasi dan refleksi pada akhir Juli 2025.
Menurut ketua kegiatan Pengabdian Masyarakat UM, role play petualangan superhero dipilih karena tema superhero sangat menarik bagi anak-anak. Kami ingin anak-anak belajar keterampilan sosial dasar dan nilai-nilai positif dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
Koordinator tersebut menyatakan metode merupakan insturmen yang dapat mengimplikasikan kehidupan nyata peserta didik.
"Roleplay ini memungkinkan mereka berlatih berkomunikasi, mengelola emosi, dan menyelesaikan konflik dalam konteks yang mirip dengan kehidupan nyata." Ungkap Ulfah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah (Kepsek) lembaga pendidikan dasar, dosen dari Universitas Negeri Malang, para guru pendidikan dasar, dan siswa-siswi TK yang menjadi peserta utama dalam petualangan superhero. Kehadiran berbagai pihak tersebut menunjukkan bagaimana sekolah, peserta didik, dan institusi pendidikan tinggi bekerja sama untuk menyukseskan program pengabdian masyarakat yang bermanfaat dan praktis di lapangan.
Melalui program pengabdian masyarakat ini, mahasiswa UM tidak hanya mengembangkan kemampuan akademik dan profesional mereka, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Negeri Malang untuk mendukung pengembangan pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?