Banner Iklan

Hasil Tantangan Kepala Sekolah Menulis Cepat Buku Ber-ISBN, 10 Guru SMAN 6 Kota Malang Langsung Siap

Admin JSN
08 Oktober 2025 | 21.43 WIB Last Updated 2025-10-08T14:55:52Z
Inspiratif, agenda literasi SMAN 6 Malang membuahkan hasil. 10 guru bakal bikin buku dengan biaya penerbitan ditanggung sekolah./dok. JSN-ANS

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Suasana hangat dan penuh semangat menghiasi Aula Prawita Graha SMA Negeri 6 Kota Malang pada Rabu (8/10) siang.

Di aula ini, tersaji kegiatan 'Implementasi Pembelajaran Mendalam: Menulis Kisah Siswa Istimewa Sehingga Layak Terbit Buku Ber-ISBN'.

Luar biasanya, para guru tampak antusias mengikuti tantangan yang dilontarkan langsung oleh Kepala Sekolah, Ernawati, S.Pd.

Kegiatan yang digagas SMA Negeri 6 Malang ini juga menghadirkan dua narasumber inspiratif yang sekaligus merupakan penulis produktif.

Sesi pertama dibuka oleh guru sekaligus penulis, Ratna, yang menegaskan bahwa “Menulis itu mudah, asal mau.”

Ia membagikan pengalaman menulisnya, yakni setiap orang memiliki kisah dan pengalaman berharga yang bisa dituangkan menjadi tulisan bermakna.

Kemudian, memasuki sesi kedua, giliran Anis Hidayatie, Ketua Komunitas Menulis Buku Indonesia (Komalku) sekaligus mentor nasional literasi, yang memantik semangat para guru.

Dengan gaya komunikatif dan penuh tantangan, ia mengajak peserta untuk menulis kisah tentang 'siswa istimewa' dalam waktu hanya 20 menit.

“Silakan dibayangkan siswa istimewa itu. Namanya, keistimewaannya — apakah berprestasi atau justru membutuhkan perhatian lebih. Bisa latar sekolah atau lingkungan rumah saat home visit. Cari konfliknya, tulis apa yang berkesan dan tak terlupakan, lalu tutup dengan pesan dari cerita itu,” tutur Anis di hadapan para guru.

Tak butuh waktu lama, setelah 20 menit berlalu, suasana menjadi riuh ketika salah satu guru berani mengacungkan tangan untuk membacakan hasil tulisannya. Aplaus pun menggema, menandai keberanian pertama di antara puluhan peserta lainnya.

Melihat antusiasme luar biasa itu, Kepala SMA Negeri 6 Malang, Ernawati, S.Pd, memberikan kejutan. Ia langsung mengumumkan dukungan penuh sekolah terhadap program literasi ini.

“Kita beri penghargaan bagi lima penulis tercepat, biaya penerbitan bukunya akan ditanggung penuh sekolah. Lima peserta berikutnya akan mendapat dukungan 50 persen,” ujarnya, yang tentu disambut tepuk tangan peserta.

Menanggapi pertanyaan kepala sekolah, Anis Hidayatie menjelaskan bahwa biaya penerbitan buku ber-ISBN rata-rata mencapai Rp400.000 per judul. Dengan sigap, Ernawati pun menegaskan komitmennya, “Baik, sekolah siap mendukung penuh gerakan literasi ini.”

Akhirnya, sepuluh guru terpilih langsung menyatakan siap menulis buku solo masing-masing berisi sepuluh kisah inspiratif tentang siswa istimewa. Mereka akan didampingi langsung oleh Anis Hidayatie selama satu minggu penuh hingga naskah siap terbit.

Langkah SMA Negeri 6 Malang ini menjadi contoh konkret bagaimana literasi guru tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi berujung pada karya nyata — buku ber-ISBN. Sebuah bukti bahwa semangat menulis bisa tumbuh di mana saja, asalkan ada tantangan, dukungan, dan kemauan. ***

Reporter: Tim JatimSatuNews
Editor: YAN


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hasil Tantangan Kepala Sekolah Menulis Cepat Buku Ber-ISBN, 10 Guru SMAN 6 Kota Malang Langsung Siap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now