Banner Iklan

DPD RI Lia Istifhama di UINSA Sampaikan Pentingnya Mahasiswa Pahami Peran MPR dan DPD sebagai Katalisator

Anis Hidayatie
15 Oktober 2025 | 04.53 WIB Last Updated 2025-10-15T06:08:59Z

 




SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM -  Anggota Badan Pengkajian MPR RI sekaligus Anggota DPD RI Dapil Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, S.H.I., S.Sos., S.Sos.I., M.E.I., melaksanakan kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat (Asmas) di Gedung FISIP Kampus Gunung Anyar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Demonstrasi Substansial Berdasarkan Pancasila”, dan dihadiri oleh Rektor UINSA Prof. Akh. Muzakki, M.Ag, Grad.Dip.SEA, M.Phil, Ph.D, Dekan FISIP Prof. Dr. H. Abdul Chalik, M.A.G, Wakil Rektor III Prof. Dr. Abdul Muhdi, M.Si, Wakil Dekan III Moh. Ilyas Rolis, M.Si, serta ratusan mahasiswa UINSA dari berbagai program studi.

Dalam kesempatan tersebut, Senator Lia Istifhama atau yang akrab disapa Ning Lia, menyampaikan pentingnya mahasiswa memahami peran lembaga legislatif, khususnya MPR dan DPD RI, dalam menjaga keberlangsungan sistem demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

“Mahasiswa harus memahami peran MPR dan DPD sebagai katalisator dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Kalian adalah generasi yang harus memiliki keberanian berpikir kritis, literasi hukum, dan kesadaran politik yang sehat,” ujar Ning Lia.

Ia juga menekankan mahasiswa memiliki peluang besar untuk berkiprah di kancah global, baik melalui program beasiswa internasional maupun kolaborasi akademik lintas negara.

“Kampus seperti UINSA ini sudah sangat terbuka untuk peluang global. Ambillah kesempatan seperti beasiswa atau short course luar negeri. Dosen-dosen di sini adalah orang tua kedua yang selalu memberi dukungan agar mahasiswa bisa lebih maju,” imbuhnya.

Menurut putri KH Maskur Hasyim tersebut, dunia akademik merupakan ruang terbaik untuk membangun kepercayaan diri, kemampuan berpikir kritis, dan orientasi masa depan yang jelas.

“Ilmu tidak hanya sebatas teori, tapi harus menjadi alat untuk berkontribusi. Gunakan waktu kuliah untuk membaca, berdiskusi, dan membangun jaringan sosial. Dari situlah lahir pemimpin masa depan yang cerdas dan berintegritas,” pesannya.

Dalam forum tersebut, Ning Lia menjelaskan Badan Pengkajian MPR RI memiliki peran penting dalam melakukan kajian mendalam terhadap arah pembangunan bangsa. Salah satu fokus kajian yang ia tekuni adalah keberlangsungan demokrasi dan politik kebangsaan yang bermoral Pancasila.
“Politik tidak boleh kehilangan nilai moral. Kita harus berani mengambil peran agar politik memberi manfaat nyata bagi masyarakat, bukan sekadar perebutan kekuasaan,” tegasnya.

Kegiatan Asmas yang berlangsung dinamis ini menjadi ruang dialog konstruktif antara lembaga negara dan dunia kampus. Mahasiswa UINSA aktif menyampaikan pertanyaan dan gagasan seputar peran legislasi, penguatan moral politik, dan arah demokrasi di era digital.

Melalui kegiatan ini,  Wakil Rakyat Terpopuler dan Paling Disukai versi ARCI itu menegaskan komitmen DPD dan MPR RI untuk terus menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam membangun kesadaran politik dan kebangsaan di kalangan generasi muda.

“Kita semua punya tanggung jawab menjaga bangsa ini. Mahasiswa harus menjadi bagian dari solusi, bukan penonton dalam proses perubahan,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor UINSA Prof. Akh. Muzakki menegaskan pentingnya demokrasi substansial yang berjalan melalui mekanisme checks and balances antara tiga pilar utama yakni eksekutif, legislatif, dan civil society, termasuk peran media.

“Demonstrasi substansial harus melalui prosedur yang tepat. Demokrasi yang sehat memerlukan keseimbangan antara pemerintah, parlemen, masyarakat sipil, dan media yang berintegritas,” ujarnya.

Prof. Muzakki juga mengingatkan perkembangan media sosial yang pesat menuntut masyarakat akademik untuk semakin kritis dan bijak dalam menyaring informasi.

“Saat ini media sosial tumbuh lebih cepat dari media arus utama. Oleh karena itu, penting bagi civitas akademika untuk mengedepankan nalar kritis, agar tidak mudah terjebak dalam disinformasi dan polarisasi,” tambahnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DPD RI Lia Istifhama di UINSA Sampaikan Pentingnya Mahasiswa Pahami Peran MPR dan DPD sebagai Katalisator

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now