Foto: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Dosen UIN Malang
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Dua dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Faridatun Nikmah, M.Pd. dan Ulil Fauziyah, M.HI., terlibat aktif dalam program pengabdian masyarakat bertajuk “Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak” di Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Qoryah Thayyibah UIN Malang, yang bertujuan menguatkan kapasitas sosial dan spiritual masyarakat desa melalui pendekatan pendidikan, kesetaraan gender, dan perlindungan anak.
Tim dosen dan mahasiswa UIN Malang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya desa yang inklusif, aman, dan berkeadilan bagi perempuan dan anak. Dalam sambutannya, Faridatun Nikmah, M.Pd., menekankan pentingnya peran perempuan dalam keluarga dan mengajak warga untuk merefleksikan keseharian pengasuhan dalam bingkai nilai Islam yang penuh kasih.
“Perempuan kerap menjadi sosok paling kuat di rumah. Pekerjaannya tidak mengenal waktu dan penuh tanggung jawab. Karena itu, penting bagi kita untuk memperkuat dukungan keluarga dan masyarakat agar peran itu diakui dan dihargai,” ujar Farida dalam dialog bersama warga.
Sementara itu, Ulil Fauziyah, M.HI., menyoroti relevansi konsep Qoryah Thayyibah dalam konteks pembangunan sosial, yaitu desa yang baik bukan hanya dilihat dari kemajuan ekonomi, tetapi juga dari sejauh mana nilai-nilai Al-Qur’an seperti rahmah (kasih sayang), adil, dan amanah terwujud dalam struktur sosial dan kebijakan desa.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?