![]() |
Sinergi KDKMP Pasuruan 2025: Kolaborasi Koperasi Desa,BUMN, dan Bank Mandiri untuk Wujudkan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing. |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Pasuruan, 8-9 Oktober 2025 — Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menggelar kegiatan Business Matching bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) bersama mitra BUMN dan Bank Mandiri. Acara yang berlangsung selama dua hari ini dipusatkan di Auditorium Mpu Sindok, Kantor Bupati Pasuruan, dengan dihadiri puluhan pengurus dan pengawas KDKMP dari 23 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan tersebut bertujuan mempertemukan KDKMP sebagai pelaku ekonomi tingkat desa dengan para mitra strategis BUMN untuk membuka peluang kerja sama usaha, akses pembiayaan, serta peningkatan kapasitas kelembagaan koperasi.
Hari Pertama: Pembukaan dan Sharing Session
Rangkaian acara dimulai pada Rabu, 8 Oktober 2025, pukul 08.00 WIB dengan registrasi peserta, dilanjutkan pembukaan resmi oleh panitia dan sambutan dari Bupati Pasuruan.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya keberadaan KDKMP sebagai pilar ekonomi lokal yang harus diperkuat melalui kolaborasi lintas sektor. “Koperasi adalah jantung ekonomi rakyat. Melalui kemitraan dengan BUMN dan lembaga keuangan, kita ingin koperasi di desa mampu berkembang, mandiri, dan berdaya saing,” ujarnya.
Usai pembukaan, dilanjutkan sesi Sharing Session bertema “Strategi Pengembangan Usaha KDKMP di Kabupaten Pasuruan”. Dalam sesi ini, dibahas strategi peningkatan kapasitas manajemen, penguatan usaha produktif berbasis potensi lokal, serta peluang integrasi bisnis antar-KDKMP di tiap kecamatan.
Acara berlanjut dengan materi Kebijakan Operasionalisasi dan Pengembangan Usaha KDKMP, menghadirkan narasumber dari berbagai instansi strategis, di antaranya:
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus,
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (ID FOOD),
PT Pupuk Indonesia Wilayah 3A Jawa Timur, dan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Masing-masing narasumber memaparkan peluang kemitraan, skema distribusi dan perdagangan produk lokal, serta mekanisme pembiayaan dan pendampingan usaha bagi koperasi desa.
Usai sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel interaktif antara peserta KDKMP dan para narasumber. Peserta diberikan kesempatan menyampaikan kendala lapangan, potensi usaha, serta gagasan kolaborasi yang dapat difasilitasi oleh mitra BUMN.
Hari Kedua: Verifikasi Proposal dan Pembahasan Skema Kemitraan
Keesokan harinya, Kamis, 9 Oktober 2025, kegiatan berlanjut dengan agenda verifikasi proposal kerja sama dari masing-masing KDKMP. Proses ini melibatkan pihak Perum Bulog Wilayah Jawa Timur – Divisi Regional Malang, Pertamina Patra Niaga, ID FOOD, Pupuk Indonesia, serta Bank Mandiri sebagai mitra utama.
Pada hari kedua ini, para pengurus dan wakil ketua bidang usaha KDKMP melakukan pemaparan proposal yang telah disiapkan sebelumnya. Proposal tersebut mencakup rencana pengembangan unit usaha, strategi pemasaran produk, serta kebutuhan pembiayaan yang potensial untuk didukung melalui skema kemitraan BUMN.
Selain itu, tim verifikator dari BUMN juga memberikan masukan teknis dan administratif agar proposal koperasi dapat memenuhi standar kelayakan pembiayaan dan potensi kerja sama jangka panjang.
"Peserta dari 23 Kecamatan"
Kegiatan Business Matching ini diikuti oleh seluruh perwakilan KDKMP dari 23 kecamatan di Kabupaten Pasuruan, di antaranya:
Purwodadi, Lumbang, Nguling, Tosari, Beji, Grati, Pandaan, Gempol, Kejayan, Pasrepan, Rejoso, Rembang, Kraton, Pohjentrek, Purwosari, Sukorejo, Lekok, Prigen, Tutur, Wonorejo, Bangil, Gondangwetan, dan Winongan.
Masing-masing kecamatan mengutus dua hingga tiga koperasi, seperti Koperasi Desa Merah Putih Lebakrejo, Bulukandang, Watestani, Baledono, Cangkringmalang, Kedawungwetan, Karangjati, Kejapanan, Sladi, Mangguhan, Jarangan, Mojoparon, Mulyorejo, Warungdowo, Sumbersuko, Glagahsari, Pasinan, Sukolelo, Karangsono, Masangan, Bajangan, hingga Sruwi.
"Sinergi Koperasi dan BUMN"
Melalui forum ini, pemerintah berharap akan terbangun sinergi nyata antara KDKMP dengan mitra BUMN dan lembaga keuangan dalam memperkuat peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa.
Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memperluas akses pasar, meningkatkan produktivitas usaha, serta mempercepat pemerataan ekonomi berbasis potensi lokal.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk menindaklanjuti hasil verifikasi dan membentuk tim koordinasi tindak lanjut kemitraan antara Pemkab Pasuruan, BUMN, dan KDKMP.(Lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?