Amerika Serikat dan India Menandatangani Kerjasama Militer, Bagaimana Nasib Pakistan?
ARTIKEL | JATIMSATUNEWS: Pada 22 Agustus 2024, mengutip dari rilis pers laman resmi Departemen Pertahanan Amerika Serikat, telah ditandatangani sebuah kerja sama militer Security of Supply Arrangement (SOSA) yang merupakan sebuah perjanjian pertahanan bilateral antara India dan Amerika Serikat (AS) melalui perwakilan Dr. Vic Ramdass selaku Asisten Duta Sekretaris Pertahanan Kebijakan Industrial AS dan Samir Kumar Sinha selaku Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan India. Perjanjian ini tentu akan mengubah bagaimana konflik Pakistan-India akan berlangsung nantinya.
Perjanjian ini merupakan kesepakatan bilateral yang tidak mengikat secara hukum antara Departemen Pertahanan AS dan Kementerian Pertahanan India yang memungkinkan baik AS maupun India untuk meminta satu sama lain pengiriman prioritas dari alat-alat pertahanan tertentu. SOSA memiliki beberapa mekanisme berupa dukungan prioritas yang dimana perjanjian kerja sama SOSA akan memberikan sebuah amanat kepada AS dan India untuk memberikan dukungan prioritas timbal balik untuk barang dan jasa yang mempromosikan pertahanan nasional. India merupakan mitra SOSA ke-18 dari AS.
Mitra SOSA lainnya termasuk Australia, Kanada, Denmark, Estonia, Finlandia, Israel, Italia, Jepang, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Republik Korea, Singapura, Spanyol, Swedia, dan Inggris dan perjanjian ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat kerja sama pertahanan AS dan meningkatkan interoperabilitas antara negara tersebut dalam menghadapi tantangan keamanan regional dan global.
Hingga untuk saat ini perjanjian SOSA belum terdapat pelaksanaan secara resmi yang dimana kedua negara ini belum terdapat situasi genting atau kekurangan pasok alat pertahanan yang mengancam antara AS ataupun India.
Dalam perspektif realisme dalam hubungan internasional tentu ini akan mengancam bagaimana alur strategi geopolitik Pakistan yang sedang berlangsung, yang dimana balance of power atau kestabilan kekuatan negara Pakistan ini akan terancam dikarenakan bagaimana perjanjian SOSA ini akan membuat India mendapatkan dukungan dan pengaruh akibat dari suksesnya kerja sama yang mengindikasikan bahwa India mempunyai koneksi yang kuat secara internasional terlebih bagaimana AS merupakan negara Traditional Donors dan akan mempunyai pengaruh yang kuat untuk melakukan negosiasi yang akan merugikan Pakistan di parlemen internasional.
Namun perjanjian SOSA ini bukan prioritas utama dalam terjadinya konflik Pakistan-India yang dimana jika digali lebih dalam, konflik kedua negara ini lebih memanas dalam bagaimana perebutan kekuasaan wilayah Kashmir yang sampai sekarang masih terjadi.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?