SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM – Yayasan Pondok Pesantren Khoirur Robbani, Selong Permai, Gunung Sekar kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, bekerja sama dengan Karang Taruna Kabupaten Sampang menggelar acara Khotmil Qur’an di Alun-alun Trunojoyo Sampang, Minggu 07/09/25.
Rangkaian kegiatan diawali dengan Dzikro Maulidir Rosul SAW, kemudian dilanjutkan dengan Khotmil Qur’an yang dibawakan oleh para santriwan dan santriwati tahfidz Juz 1, 2, dan 30.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sampang H. Akhmad Mahfud Abdul Qodir, Kepala Kemenag Kabupaten Sampang, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua MWC NU, serta Camat Kota Sampang, Anggota DPRD Sampang Mohammad Farok. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh terhadap syiar Islam di Kabupaten Sampang.
Pengasuh Ponpes Khoirur Robbani, KH. A. Khairul Fattah, dalam sambutannya menegaskan bahwa tujuan digelarnya kegiatan ini semata-mata untuk meninggikan kalimat Allah dan memerangi kebodohan.
“Khotmil Qur’an ini kami laksanakan li i’lai kalimatillah wa li izalatil jahli, sebagai wujud ikhtiar agar Al-Qur’an selalu hidup di hati umat Islam, khususnya generasi muda,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap acara Khotmil Qur’an di ruang publik seperti Alun-alun dapat memberi semangat baru kepada masyarakat untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an.
“Kami bersyukur kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Harapan kami, momentum ini bukan hanya untuk para santri, tapi juga menginspirasi masyarakat luas agar senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sampang, H. Akhmad Mahfud Abdul Qodir, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru dalam membimbing santri dan generasi muda.
“Saya ingin menyampaikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para guru yang telah meluangkan waktu, tenaga, bahkan rasa lelah untuk mendampingi para santri. Mungkin kita sering merasa capek dan letih, tapi mohon bersabar, karena kelak bisa jadi salah satu dari anak-anak yang kita didik inilah yang akan menjadi wasilah penyelamat kita dari api neraka,” ucapnya.
Ia juga berpesan kepada para santri agar selalu menghormati dan mengingat jasa guru, apapun kesuksesan yang kelak diraih.
“Peran guru sangat penting, sangat dibutuhkan, dan tidak tergantikan. Oleh karena itu, saya berpesan kepada adik-adik santri, sekalipun nanti kalian sukses dalam profesi maupun kehidupan duniawi, jangan pernah melupakan guru-guru kalian, terutama guru Al-Qur’an. Sebab, prinsip orang Madura adalah guru to langka. Bahkan ada kisah seorang santri yang menuntut ilmu hingga ke Yaman, lalu ketika kembali ke Indonesia, pesan gurunya hanya satu: carilah guru yang pertama kali mengajarkanmu Al-Qur’an. Inilah pentingnya menghormati guru dan ilmu,” tutur Ra Wabup.
Acara berlangsung khidmat dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan ditutup doa bersama untuk keselamatan bangsa serta kemajuan Kabupaten Sampang.
Pewarta: Fach
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?