![]() |
SMP Ar-Rohmah Boarding School Putra Malang punya potensi menjadi inspirasi nasional dalam praktik membaca kitab./dok. SPARTA Malang |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Awal tahun ajaran 2025–2026 menjadi momen bersejarah bagi SMP Ar-Rohmah Putra Malang. Dalam agenda rutin evaluasi dan koordinasi bersama tim Al-Mifda Pondok Pesantren Sidogiri, terungkap bahwa inovasi SPARTA dalam penerapan metode baca kitab telah menjadi inspirasi tidak hanya di Malang, tetapi juga berpotensi dikembangkan secara nasional.
Ustadz Badruzzaman, Ketua Al-Mifda Malang Raya, menyampaikan apresiasi luar biasa.
Menurutnya, penerapan metode baca kitab dengan modifikasi billingual—yakni penggunaan bahasa Inggris dalam i‘rab dan penjelasan—merupakan terobosan baru yang lahir dari SPARTA.
Inovasi ini dinilai mampu menghadirkan cara belajar yang lebih segar, mudah dipahami, sekaligus relevan dengan tantangan zaman.
Lebih jauh, Ustadz Badruzzaman menuturkan bahwa penulis metode Al-Miftah, Ustadz Qusyairi, tertarik mendalami dan mengembangkan model billingual SPARTA ini.
Harapannya, metode tersebut bisa dikaji dan kemudian diterapkan di berbagai lembaga pendidikan pengguna metode Al-Miftah di seluruh Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih. SPARTA telah memberi inspirasi besar yang membuka peluang lahirnya pengembangan baca kitab secara nasional,” tegasnya.
Kepala sekolah SMP Ar-Rohmah Putra Ustadz Syarif Hidayatullah, M.PdI juga menyampaikan rasa syukur atas pendampingan tim Al-Mifda yang konsisten membina program ini.
Ia menegaskan target tahun ini, yakni bisa mengikuti wisuda bersama seluruh anggota binaan Al-Mifda Pondok Pesantren Sidogiri. Dalam sambutannya ia menegaskan: “Hari ini kita membuktikan bahwa SPARTA bukan hanya belajar untuk dirinya sendiri, tetapi juga memberi inspirasi bagi bangsa. Inovasi baca kitab billingual yang lahir dari SPARTA InsyaAllah akan menjadi inspirasi nasional yang membanggakan kita semua.”
Acara evaluasi berlangsung hangat dan penuh diskusi konstruktif. Didampingi langsung Waka Kurikulum Ustadz M. Zaki Hidayat, S.SosI, Tim diniyah SPARTA yang dipimpin Ustadz Alfan memaparkan sword dengan sangat rinci, lalu didiskusikan bersama untuk mencari solusi terbaik. Suasana akrab namun serius mencerminkan semangat kolaborasi yang tinggi.
Menjelang adzan Dhuhur, acara ditutup dengan doa serta ramah tamah. Seluruh peserta membawa optimisme baru bahwa SPARTA kini bukan hanya teladan di lingkungan internal, melainkan juga inspirasi nasional dalam pengembangan metode baca kitab. SPARTA JAYA! Ditulis: ZLion
Editor: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?