OSIS MTsN 2 Blitar Bakti Sosial di Lima Mushola dan Satu Masjid

OSIS MTsN 2 Blitar melaksanakan bakti sosial di lima mushola dan satu masjid dalam rangka milad ke-55./dokumentasi sekolah

BLITAR | JATIMSATUNEWS.COM - Pada 10 September 2025, OSIS MTsN 2 Blitar melaksanakan kegiatan bakti sosial sebagai rangkaian peringatan Milad ke-55 madrasah.

Kegiatan ini dilakukan di lima mushola dan satu masjid sekitar lingkungan madrasah, yakni Mushola Al-Hasan, Mushola Al-Mu’thi, Mushola Baitul Mu’minin, Mushola Nurul Amin, Mushola Al-Muslikhi, serta Masjid Baitul Muflihiin.

Bakti sosial ini melibatkan seluruh anggota OSIS dengan didampingi guru pembina. Kegiatan difokuskan pada pembersihan, perawatan, serta pemberian bantuan yang dibutuhkan di mushola dan masjid tersebut.

Ketua OSIS menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai wujud syukur atas Milad ke-55, tetapi juga bentuk kepedulian siswa terhadap masyarakat.

“Kami ingin OSIS hadir bukan hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan manfaat nyata di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Guru pembina menambahkan, kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran karakter sosial.

“Siswa perlu dibiasakan terjun langsung ke masyarakat agar memiliki rasa tanggung jawab sosial, terutama pada rumah ibadah yang menjadi pusat kegiatan umat,” jelasnya.

OSIS MTsN 2 Blitar melaksanakan bakti sosial di lima mushola dan satu masjid dalam rangka milad ke-55./dokumentasi sekolah

Kegiatan bakti sosial OSIS MTsN 2 Blitar patut diapresiasi karena memberi banyak manfaat, khususnya bagi siswa.

Di balik aktivitas sederhana seperti membersihkan mushola atau memberikan bantuan kecil, terdapat pelajaran besar tentang hidup bermasyarakat.

Pertama, kegiatan ini menanamkan kepedulian sosial. Siswa belajar bahwa mereka bagian dari masyarakat dan memiliki kewajiban untuk berkontribusi, sekecil apa pun bentuknya.

Kedua, kegiatan ini melatih kerja sama dan gotong royong. Dengan berbagi tugas dan bekerja dalam tim, siswa merasakan langsung pentingnya solidaritas. Karakter ini akan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun masa depan.

Ketiga, bakti sosial memperkuat nilai religius. Dengan merawat mushola dan masjid, siswa diajak untuk mencintai rumah ibadah serta menumbuhkan rasa hormat terhadap tempat suci. Kesadaran ini akan membentuk kepribadian yang religius sekaligus peduli lingkungan.

Dengan demikian, kegiatan bakti sosial bisa dijadikan wadah pembentukan karakter siswa MTsN 2 Blitar.

Jika kegiatan ini terus dijalankan, madrasah akan mampu mencetak generasi yang cerdas, peduli, religius, dan siap memberi kontribusi positif di masyarakat. ***

Editor: YAN