Merdeka Menahan Nafsu: Milad Perdana Majlis Ta’lim Al-Rawdah Bertepatan HUT ke-80 RI

Merdeka Menahan Nafsu: Milad Perdana Majlis Ta’lim Al-Rawdah Bertepatan HUT RI ke-80

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Peringatan Milad pertama Majlis Ta’lim Al-Rawdah berlangsung meriah dan penuh makna di kediaman Abah H. Aripin Sanali, Jl. Maninjau Raya No.162, Sawojajar, Ahad (24/8). Acara yang dirangkai dengan peringatan HUT RI ke-80 ini dibuka dengan lantunan sholawat Nabi oleh grup sholawat Banjari dari Sawojajar, menandai hadirnya bulan penuh berkah, Rabiul Awal.

Sambutan Penuh Syukur

Acara dimulai pukul 09.15 dengan dipandu MC Prof. H. Junaidi. Dalam sambutannya, Abah Aripin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para jamaah, Prof. H. Dimi, serta Abah H. Hamzah dari Agung Wisata yang selalu setia mendampingi majlis. “Semoga Al-Rawdah tetap istiqomah, dan kelak kita semua masuk surga Allah bersama Rasulullah SAW,” ungkapnya.

Sementara itu, Abah H. Hamzah menekankan keistiqomahan jamaah haji 2024 yang hingga kini masih rutin bersilaturahmi. “Dari berbagai tahun keberangkatan, jamaah 2024 lah yang paling konsisten. Semoga ukhuwah ini terjaga hingga ke surga Allah,” tegasnya.

Mauidzoh Hasanah: Merdeka Menahan Nafsu

KH. Affan Salim dalam tausiyahnya mengangkat tema “Merdeka Menahan Nafsu”. Ia menekankan bahwa nikmat kemerdekaan Indonesia adalah anugerah besar dari Allah. “Kita bisa beribadah dengan tenang karena negeri ini merdeka. Lihat Palestina, saudara kita masih berjuang demi kebebasan,” ujarnya.

Beliau juga mengingatkan jamaah akan keistimewaan angka 17: 17 Agustus hari kemerdekaan, 17 rakaat shalat wajib, 17 Ramadhan Nuzulul Qur’an, dan tahun ini 17 Agustus bertepatan dengan Milad pertama Majlis Al-Rawdah. “Semoga semakin barokah,” tambahnya.

Ceramah ditutup dengan doa muhasabah untuk kedua orang tua. Suasana haru menyelimuti jamaah yang menitikkan air mata seraya mengingat jasa orang tua mereka.

Potong Tumpeng dan Doa Kebersamaan

Acara dilanjutkan dengan ramah tamah, nyanyian lagu Indonesia Raya dan Hari Merdeka, serta potong tumpeng kemerdekaan dan Milad pertama Al-Rawdah. Potongan pertama diberikan kepada Prof. H. Dimi yang tepat berusia 85 tahun, disusul potongan untuk Abah Hamzah, Abah Imron (melalui istri Hj. Vita), serta Hj. Dewi, istri Abah Aripin, dengan doa khusus bagi kelancaran hajat dan program sosial.

Prof. H. Dimi dalam pesannya mengapresiasi undangan Abah Aripin dan berharap majlis semacam ini terus berlangsung demi mempererat ukhuwah Islamiyah. Acara ditutup dengan foto bersama dan mushafahah antarjamaah, sebelum mereka berpamitan pada pukul 13.00.

Majlis Ta’lim Al-Rawdah tidak hanya menjadi wadah silaturahmi alumni haji 2024, namun juga taman surga yang mempertemukan hati-hati jamaah dalam cinta Rasulullah dan syukur atas nikmat kemerdekaan bangsa.