Dok. Pribadi | Foto Bersama Pengelola BUMDes Mandiri Sejahtera Desa Kampunganyar
BANYUWANGI, 11 SEPTEMBER 2025 | JATIMSATUNEWS.COM - Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur menggelar pelatihan pengelolaan e-commerce untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri Sejahtera, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang secara rutin diadakan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat desa. Fokus pelatihan kali ini adalah memperkenalkan teknologi pemasaran digital dan manajemen toko online agar pengurus BUMDes dapat memperluas jangkauan pasar produk lokal. Pelatihan ini sekaligus menjadi langkah awal transformasi digital BUMDes Mandiri Sejahtera yang sebelumnya masih mengandalkan metode penjualan konvensional.
Pelatihan berlangsung pada Kamis, 11 September 2025 di Kantor BUMDes Mandiri Sejahtera dengan mengangkat tema “Peningkatan Kapasitas Digital BUMDes Mandiri Sejahtera Menuju Usaha Mandiri dan Berdaya Saing.” Kegiatan dimulai pukul 15.00 WIB hingga 17.15 WIB dan menghadirkan berbagai pihak terkait. Hadir Sekretaris Desa Imam Sutikno, Ketua BUMDes Matnenyanto, Sekretaris BUMDes Yuniasih, Bendahara BUMDes Wahyu. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah desa terhadap upaya mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur dalam memajukan perekonomian lokal berbasis digital.
Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur memaparkan materi pelatihan secara interaktif dan sistematis. Pada Acara ini diperkenalkan konsep pemasaran digital melalui platform e-commerce mulai dari pengenalan fitur, cara penggunaan platform e-commerce, cara pemesanan produk, pengaturan katalog produk, mengelola pesanan, strategi promosi, hingga praktik langsung pengelolaan toko daring. Tidak hanya teori, mahasiswa juga menampilkan contoh-contoh sukses UMKM yang memanfaatkan e-commerce untuk digital marketing sehingga peserta dapat mengambil dan memanfaatkan peluang bisnis modern. Pendekatan ini membuat peserta lebih termotivasi untuk menerapkan ilmu yang diperoleh.
Dok. Pribadi | Pelatihan E-Commerce BUMDes oleh Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur
Metode pembelajaran menggunakan demonstrasi langsung dan simulasi sehingga peserta dapat mengikuti setiap langkah secara praktis. Peserta diperlihatkan cara login ke dashboard admin, menambah dan mengedit produk, mengelola stok, hingga menanggapi pertanyaan pelanggan secara daring. Pendampingan yang sabar dan jelas mempermudah pengurus BUMDes yang belum familiar dengan teknologi. Dengan metode ini nantinya admin mampu mengelola e-commerce secara mandiri. Selain itu, mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur juga menyerahkan modul/buku panduan e-commerce dan menyediakan video tutorial sebagai panduan tambahan, sehingga pengurus BUMDes sebagai admin e-commerce dapat mempelajari ulang materi pelatihan secara mandiri kapanpun diperlukan.
Selain materi teknis, mahasiswa juga memberikan tips branding dan promosi agar produk lokal lebih menarik di mata konsumen. Peserta diajak memahami pentingnya foto produk berkualitas, deskripsi yang meyakinkan, penentuan harga yang kompetitif, hingga memanfaatkan media sosial untuk kampanye promosi. Harapannya, BUMDes Mandiri Sejahtera mampu mengoptimalkan potensi lokal menjadi daya tarik ekonomi yang berdaya saing. Melalui pengembangan ini diharapkan pula BUMDes dapat meningkatkan pendapatan, memperkuat kemandirian kelembagaan, dan mewujudkan kesejahteraan yang lebih luas bagi masyarakat desa khususnya desa Kampungnyar.
Yuniasih, Sekretaris BUMDes Mandiri Sejahtera yang juga menjadi peserta pelatihan sekaligus admin e-commerce, mengungkapkan kesannya usai mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini memberikan ilmu baru mengenai pemasaran produk digital yang sangat berguna untuk BUMDes. “Kami sangat senang karena mendapat ilmu baru tentang pemasaran produk digital. Pelatihan ini jelas, terperinci, dan sabar dalam penyampaiannya,” tutur Yuni. Ia merasa metode penyampaian mahasiswa mudah dipahami sehingga peserta bisa langsung mempraktikkannya.
Yuniasih menambahkan bahwa pelatihan ini membuatnya lebih percaya diri untuk mengelola e-commerce BUMDes secara mandiri. “Tadinya saya tidak tahu, sekarang jadi tahu. Oh gini ya caranya, kita bisa kelola produk, pesanan, dan sebagainya. Produk-produk yang dijual bisa menarik pelanggan dan platform e-commerce ini juga menjadi wajah digital desa kami,” ujarnya. Ia juga berharap program ini dapat terus berkembang, bermanfaat bagi BUMDes, dan semakin banyak dikenal masyarakat baik di sekitar maupun luar desa. “Harapan kami, semoga ke depan berjalan lancar, banyak peminat, dan dikenal masyarakat luas. Semoga ini bermanfaat bagi kami dan juga bagi mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur yang sudah mengajarkan kami tentang produk digital ini,” tambahnya.
Sementara itu, Matnenyanto, Ketua BUMDes Mandiri Sejahtera Desa Kampunganyar, juga memberikan tanggapan positif. Ia mengaku sangat berterima kasih kepada mahasiswa PMM karena dengan adanya e-commerce ini pihaknya merasa terbantu memasarkan produk-produk desa di era digital. “Sekretaris kami sebagai admin e-commerce yang dilatih langsung bisa tanggap. Kami merasa percaya diri, karena setahu saya di desa lain belum ada yang memiliki e-commerce seperti ini,” ujarnya. Menurutnya platform e-commerce ini merupakan terobosan penting bagi BUMDes Mandiri Sejahtera.
Matnenyanto menambahkan bahwa BUMDes Mandiri Sejahtera siap memanfaatkan platform ini untuk memperluas jangkauan pasar produk unggulan desa. “Kami memiliki harapan besar produk-produk yang ditawarkan bisa lebih meluas, bisa dijangkau luas dari di dalam maupun dari luar Banyuwangi. E-commerce ini harus terus dilanjutkan karena sangat bermanfaat bagi kami,” tegasnya.
BUMDes Mandiri Sejahtera diharapkan menjadi contoh penerapan pemasaran digital yang berkesinambungan di tingkat desa. Kehadiran mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur menunjukkan peran penting perguruan tinggi dalam mendukung inovasi dan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi. Sinergi antara mahasiswa, perangkat desa, dan pengurus BUMDes menjadi modal penting dalam mewujudkan desa yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing di era digital.
Penulis : Muhammad Rafli Alviro
Editor: Nadiyah Myrilla
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?