Banner Iklan

Diseminasi Hasil Penelitian Fundamental-Reguler di STIE Malangkuçeçwara (ABM), Dr. Wiyarni Tekankan Peran Asosiasi dan Regulator dalam Rekonstruksi Tata Kelola dan Pelaporan Keberlanjutan

Anis Hidayatie
28 September 2025 | 06.34 WIB Last Updated 2025-09-28T03:05:09Z


Dr. Wiyarni Tekankan Peran Asosiasi dan Regulator dalam Rekonstruksi  Tata Kelola dan Pelaporan Keberlanjutan

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: STIE Malangkuçeçwara (ABM) menggelar Diseminasi Hasil Penelitian Fundamental–Reguler bertema “Eksplorasi Peran Asosiasi Industri dan Regulator: Rekonstruksi Tata Kelola Perusahaan dan Pelaporan Keberlanjutan” pada Jumat (26/9/2025) pukul 14.00 WIB di Ruang Smart Class. 

 Penelitian strategis ini dipimpin Dr. Wiyarni, MSPA., Ak., CA., CSRA. dengan anggota tim Dr. Drs. Aminul Amin, M.M., CPA., CTA. dan Dr. Kadarusman, M.M., Ak., CA., AFA.

Dalam pemaparannya, Dr. Wiyarni menegaskan pentingnya peran asosiasi industri dan regulator dalam memperkuat tata kelola perusahaan serta meningkatkan kualitas pelaporan keberlanjutan.



“Perusahaan publik harus menyadari bahwa keberlanjutan adalah kebutuhan strategis. Tata kelola yang baik tidak hanya menciptakan transparansi, tetapi juga membangun kepercayaan publik. Asosiasi dan regulator hadir untuk memberikan arah, standar, dan pengawasan agar laporan keberlanjutan lebih kredibel,” ujarnya.

Ia menambahkan, penelitian ini juga memandang perlunya rekonstruksi tata kelola perusahaan agar mampu beradaptasi dengan tantangan global.

“Keberadaan asosiasi industri dan regulator sebagai mediasi adalah kunci. Mereka bisa menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah dan praktik di lapangan, sehingga perusahaan terdorong untuk lebih konsisten dalam pelaporan keberlanjutan,” jelasnya.

Penelitian ini memperoleh pendanaan hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) melalui Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Dr. Wiyarni menyampaikan apresiasinya.

“Pendanaan hibah  merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap penelitian strategis yang dapat memberi kontribusi nyata bagi dunia usaha dan kebijakan nasional,” ungkapnya.


Kegiatan diseminasi ini dihadiri sivitas akademika, praktisi industri, mahasiswa, serta perwakilan asosiasi dan regulator. Melalui kegiatan ini, STIE Malangkuçeçwara (ABM) kembali menegaskan komitmennya untuk menghasilkan riset berkualitas yang relevan dengan perkembangan tata kelola perusahaan publik di Indonesia.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diseminasi Hasil Penelitian Fundamental-Reguler di STIE Malangkuçeçwara (ABM), Dr. Wiyarni Tekankan Peran Asosiasi dan Regulator dalam Rekonstruksi Tata Kelola dan Pelaporan Keberlanjutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now