Pelaksanaan DKT Tata-Gizi: Merancang Sistem Pangan Sehat dan Efisien di Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan
PAMEKASAN|JATIMSATUNEWS.COM – Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan menjadi lokasi pelaksanaan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Tata-Gizi: Merancang Sistem Pangan Sehat dan Efisien. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Pengabdian Masyarakat berjudul “Penerapan Model Tata-Gizi untuk Mewujudkan Sistem Pangan Sehat dan Efisien di Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan.” Program tersebut diketuai oleh Shinta Oktaviana dari Universitas Islam Negeri (UIN) Madura.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga siang hari, menghadirkan narasumber berkompeten serta peserta dari kalangan ibu dapur dan pengurus panti. Setiap panti mengirimkan tujuh perwakilan, sehingga jumlah peserta cukup banyak dan representatif untuk mengikuti jalannya diskusi.
Acara dibuka secara khidmat dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, sejumlah tokoh penting menyampaikan sambutan, di antaranya Shinta Oktaviana, Fathikul Amin selaku Kaprodi IPS, serta perwakilan pembina Muhammadiyah yang sekaligus secara resmi membuka jalannya acara. Dalam sambutannya, para tokoh menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam mendukung peningkatan kualitas gizi di lingkungan panti asuhan.
Dalam sesi inti, pemateri pertama yakni Praktisi Ahli Gizi, Hafidatut Taufiqoh, menyampaikan materi tentang tata gizi yang baik serta pentingnya penerapan pola makan seimbang bagi anak-anak panti. Materi kemudian dilanjutkan oleh Praktisi Perencana Keuangan, Ira Hasti Priyadi, yang memaparkan strategi perencanaan keuangan agar kebutuhan pangan dapat terpenuhi secara efisien tanpa mengurangi nilai gizi.
Usai penyampaian materi, peserta yang terdiri dari para ibu dapur dan pengurus panti dibagi ke dalam empat kelompok untuk menyusun perencanaan menu makanan selama satu minggu. Dengan begitu, teori yang diberikan dapat langsung dipraktikkan dalam bentuk perencanaan nyata yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing panti.
Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil penyusunan menu mereka dihadapan seluruh peserta. Pemateri memberikan tanggapan dan masukan agar rencana tersebut lebih realistis sekaligus sesuai standar gizi yang dianjurkan. Diskusi berlangsung dinamis, dengan banyak peserta mengajukan pertanyaan maupun menambahkan ide, sehingga suasana belajar terasa hidup dan penuh semangat.
Acara ditutup pada pukul 12.00 WIB dengan sesi tindak lanjut pelatihan. Panitia menegaskan bahwa ilmu yang diperoleh hari ini tidak hanya berhenti pada kegiatan, tetapi diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan di Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan melalui sistem monitoring. Harapannya, anak-anak panti tidak hanya mendapatkan makanan sehari-hari, tetapi juga jaminan gizi yang sehat, seimbang, dan mendukung tumbuh kembang mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?