![]() |
Shin Tae-yong menjadi pelatih baru Ulsan HD di K League 1 usai dipecat dari Timnas Indonesia./Instagram @uhdfc_1983 |
ULSAN | JATIMSATUNEWS.COM - Shin Tae-yong resmi kembali melatih usai didepak dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025.
Tanpa butuh waktu setahun, Shin Tae-yong resmi kembali melatih mulai Selasa, 5 Agustus 2025 bersama klub Korea Selatan, Ulsan Hyundai FC.
Pihak klub mengumumkan Shin Tae-yong sebagai pelatih baru Ulsan HD menggantikan Kim Pan-gon.
"Selamat datang, Shin Tae Yong! Ulsan HD menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih ke-13 sepanjang masa," tulis laman resmi klub.
"Sejak dulu, Ulsan telah dianggap menjadi salah satu tim kuat dalam K-League," ucap Shin Tae-yong saat penunjukannya sebagai pelatih anyar Ulsan HD FC.
"Jika Anda melalui masa-masa sulit, saya yakin bahwa hari-hari baik akan datang. Saya akan menggunakan semua kemampuan saya untuk membangun kembali reputasi kami (Ulsan)," tegas pelatih 54 tahun kelahiran Yeongdeok ini.
Pengenalan STY--panggilannya di Indonesia--sebagai pelatih baru Ulsan turut menyita perhatian penggemar sepak bola Indonesia.
Maklum, ia adalah pelatih Timnas Indonesia sejak 28 Desember 2019 hingga 6 Januari 2025.
Kepemimpinannya di Garuda efektif sejak 2021 usai dunia sepak bola internasional mulai menemukan cara untuk kembali aktif ketika pandemi Covid-19 merajalela pada awal 2020.
Sejak itu, STY identik dengan Timnas Indonesia, demikian pula sebaliknya.
Sebab, mantan pemain dan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma (sekarang Seongnam FC) ini tak hanya memimpin tim senior, tetapi juga U-20 dan U-23.
Bersama Shin Tae-yong, Indonesia U-20, U-23, dan senior mampu lolos ke Piala Asia melalui jalur kualifikasi.
Bagi Indonesia, ini adalah capaian perdana sepanjang sejarah, karena edisi Piala Asia U-23 2024 merupakan penampilan pertama Indonesia sejak turnamen ini digelar pada 2013 saat masih sebagai ajang U-22.
Artinya, Indonesia sebelumnya pernah berlaga di Piala Asia U-17, U-20, dan senior, tetapi belum pernah di U-23. Namun, di masa kepelatihan STY, Indonesia dapat tampil di tiga jenjang tersebut dalam waktu berdekatan.
Piala Asia U-20 2023 adalah torehan pertama STY, disusul dengan Piala Asia 2023 yang digelar pada awal 2024 dan Piala Asia U-23 2024 yang dihelat setelahnya.
Kemudian, Shin juga mengantarkan Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus lolos otomatis ke Piala Asia 2027.
Artinya, Shin Tae-yong menjadi pelatih pertama yang mampu mengantarkan Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia dua kali beruntun lewat jalur kualifikasi.
Dengan perjalanan tersebut, penggemar sepak bola nasional menaruh respek terhadap Shin meski sudah tak lagi melatih Garuda.
Kolom komentar pada unggahan laman Instagram Ulsan HD pun mendapat banyak tanggapan dari warganet Indonesia.
Mayoritas dari mereka menyambut positif kembalinya Shin di pinggir lapangan sebagai pelatih.
Di Korea Selatan, Shin Tae-yong sudah bukan orang baru. Ia adalah mantan pemain Seongnam FC pada 1992-2004.
Ia juga merupakan mantan pemain timnas Korea Selatan dari U-17 (1987), U-20 (1988), U-23 (1991–1992), dan senior (1992–1997) dengan 24 caps dan 3 gol sebagai gelandang.
Di pinggir lapangan, Shin pernah melatih Seongnam pada 2008–2012, menjadi pelatih sementara Korea Selatan pada 2014, asisten pelatih Korea Selatan pada (2014–2017).
Lalu, melatih Korea U-23 pada 2015–2016, U-20 pada 2016–2017, dan tim senior pada 2017–2018.
Khusus di klub, Shin Tae-yong berhasil mengantarkan Seongnam juara Liga Champions Asia (sekarang ACL Elite) pada 2010 dan Piala FA Korea 2011.
Torehan tersebut membuat Shin Tae-yong menjadi legenda Seongnam karena mampu juara Liga Champions dan Piala Korea saat menjadi pemain dan pelatih.
Kini, Shin Tae-yong akan memimpin Ulsan HD, klub kedua di Korea Selatan sepanjang kariernya di dunia sepak bola.
Sebab, di Korea Selatan, STY menghabiskan karier profesionalnya di Seongnam. Dan ketika beralih ke dunia manajerial, ia hanya pernah melatih Seongnam di Liga Korea.
Saat ini, Ulsan sedang menjadi pesakitan usai terjebak di peringkat ketujuh dengan 31 poin dalam 24 laga.
Mereka hanya terpaut 3 poin dari Suwon FC yang berada di zona play-off degradasi, dan berjarak 23 poin dari pemuncak klasemen Jeonbuk Hyundai Motors.
Ulsan juga sudah tersingkir dari Piala Korea pada babak perempat final.
Walau demikian, sebagai juara KLeague 1 2024, Ulsan akan berlaga di fase liga ACL Elite 2025/26.
Artinya, Shin Tae-yong akan kembali tampil di Liga Champions Asia usai terakhir kali pada babak 16 besar pada 2012.
Dengan format ACL yang berbeda, maka menarik dinantikan bagaimana torehan Shin bersama Ulsan.
Musim lalu (2024/25), Ulsan finis ke-10 dari 12 klub di fase liga dan hanya mengumpulkan 3 poin dari kemenangan 2-1 atas Shanghai Shenhua.
Hasil ini tentu kontras dengan 2023/24 saat mereka bisa mencapai semifinal dan hanya terhenti karena kalah dari wakil Jepang, Yokohama F. Marinos.
Maka, patut ditunggu apakah kedatangan Shin Tae-yong juga dapat membuat penampilan Ulsan menjadi kompetitif di panggung Asia. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Shin Tae-yong Dirumorkan Kembali Melatih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?