Banner Iklan

MMD, UB Bawa Inovasi ke Desa Sanenrejo Mesin High Pressure Steamer Dongkrak Produksi Jamur Tiram

Anis Hidayatie
11 Agustus 2025 | 13.22 WIB Last Updated 2025-08-11T07:03:38Z


MMD, UB Bawa Inovasi ke Desa Sanenrejo Mesin High Pressure Steamer Dongkrak Produksi Jamur Tiram

JEMBER | JATIMSATUNEWS.COM: Universitas Brawijaya (UB) melalui program Mahasiswa Membangun Desa–Doktor Mengabdi (MMD-DM) 2025 memberikan terobosan baru bagi para petani jamur tiram di Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Inovasi ini hadir dalam bentuk mesin high pressure steamer baglog yang dirancang untuk mempercepat dan mengefisienkan proses sterilisasi media tanam jamur tiram.

Desa Sanenrejo, yang menjadi salah satu desa penyangga Taman Nasional Meru Betiri, tengah mengembangkan usaha jamur tiram melalui kelompok tani Pelita Berkarya. Selama ini, proses sterilisasi baglog dilakukan secara konvensional menggunakan drum bekas, memakan waktu lama, kapasitas terbatas, dan rentan kontaminasi.

Menjawab tantangan tersebut, tim MMD-DM UB yang diketuai Prof. La Choviya Hawa, STP, MP, PhD, merancang pelatihan dan pendampingan penggunaan mesin high pressure steamer skala Teknologi Tepat Guna (TTG) yang disesuaikan dengan kapasitas dan kondisi lapangan. Mesin ini mampu meningkatkan kapasitas sterilisasi hampir tiga kali lipat dibanding metode lama, dari sekitar 115 baglog menjadi lebih dari 250 baglog sekali proses.

Tabung silinder horizontal berbahan stainless steel, rak bertingkat yang dapat digeser dengan troli, serta prinsip kerja autoclave uap bertekanan tinggi (100–121°C, 1–1,5 bar) menjadikan proses sterilisasi lebih cepat, merata, dan higienis. Perlengkapan seperti thermometer, manometer, safety valve, hingga tungku pemanas berbahan bakar kayu berkapasitas 100 liter air memastikan proses berjalan aman sekaligus hemat energi.

Menurut Suhartono, Ketua Kelompok Tani Pelita Berkarya, dampak mesin ini sangat signifikan.  

“Dulu kami hanya bisa memanaskan 115 baglog dengan hasil tidak selalu merata. Sekarang kapasitasnya lebih dari 250 baglog sekali pemanasan, waktunya lebih singkat, dan kualitasnya lebih baik. Mesin ini benar-benar membantu meningkatkan produksi kami,” ujarnya.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Muhammad Adam Zamzam selaku koordinator MMD-DM Jamur Tiram. Selain memberikan mesin, tim UB juga menyusun SOP penggunaan, modul pelatihan, serta melakukan analisis performansi dan kelayakan finansial agar teknologi ini dapat digunakan berkelanjutan.

Tidak hanya fokus pada sterilisasi, tim juga memberikan pendampingan menyeluruh melalui kegiatan seperti standarisasi bibit, diversifikasi produk olahan, inovasi kemasan, strategi branding dan digital marketing, hingga perancangan Business Model Canvas (BMC). Langkah ini bertujuan memperkuat daya saing usaha jamur tiram Sanenrejo sekaligus membangun kemandirian ekonomi desa.

Melalui inovasi berbasis kebutuhan lapangan ini, Universitas Brawijaya menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga tepat sasaran, ramah pengguna, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • MMD, UB Bawa Inovasi ke Desa Sanenrejo Mesin High Pressure Steamer Dongkrak Produksi Jamur Tiram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now