Salah satu warga sekaligus saksi mata, Yudi, mengatakan bahwa mayat bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tengkurap dan tersangkut di aliran sungai. Meskipun belum ada informasi mengenai identitas orang tua bayi, Yudi menduga bahwa bayi tersebut bukan berasal dari warga setempat karena tidak ada laporan orang hilang.
"Sementara ini belum ada motif dan kronologinya, yang jelas sepertinya diwarga sini tidak ada yang kehilangan bayi" tuturnya.
Menurut Yudi, bayi tersebut diperkirakan telah meninggal selama 3-4 hari dan baru saja dilahirkan, ditandai dengan masih utuhnya tali pusar yang menempel.
"Melihat bentuknya sudah lama (tenggelam), kira-kira 3-4 hari dan masih ada tali pusarnya" ungkap Yudi.
Kepala Dusun Ubalan, Totok Setya Budi, segera berkoordinasi dengan Polsek dan Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) setempat. Jenazah bayi kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kanjuruhan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?