.png)
Berkat 10.000 CCTV, Polres Pasuruan Kota Berhasil Tangkap Pelaku Jambret Sadis di Jalan Darmoyudo
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Upaya Polres Pasuruan Kota dalam membangun sistem pengawasan berbasis teknologi kembali membuahkan hasil. Melalui program 10.000 CCTV, jajaran Resmob Suropati berhasil mengungkap kasus perampasan disertai kekerasan yang terjadi pada Minggu, 3 Agustus 2025, di Jalan Darmoyudo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Kejadian memilukan itu menimpa seorang perempuan berinisial SIW, yang menjadi korban aksi jambret brutal. Saat mencoba mempertahankan barang miliknya, korban sempat dibacok oleh pelaku hingga mengalami luka serius di bagian tangan dan harus menjalani perawatan medis dengan total 24 jahitan.
Berbekal hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekaman kamera pengawas dari program 10.000 CCTV, polisi berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. Pelaku terlihat menggunakan sepeda motor Honda Vario warna hitam dengan strip merah-putih, mengenakan kaos hitam, berambut gondrong, serta memiliki dahi lebar.
Tim penyidik kemudian mencocokkan data pelaku dengan arsip residivis yang pernah ditangani. Hasilnya mengarah pada satu nama: seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang memiliki ciri fisik serupa.
Tanpa membuang waktu, Tim Resmob Suropati langsung melakukan pengintaian selama tiga hari di rumah pelaku. Namun, pelaku diduga menyadari keberadaan polisi dan memilih bersembunyi di rumah temannya di wilayah Tambak’an, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Mengetahui rencana pelaku untuk melarikan diri, tim segera bergerak cepat dan melakukan penangkapan pada Rabu malam, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku berinisial EKPM (40), warga Jalan Pucangan, Kelurahan Purworejo, Kota Pasuruan, kini telah diamankan dan menjalani proses pemeriksaan intensif.
Saat ini, polisi masih memburu barang bukti berupa clurit yang digunakan untuk melukai korban, serta pakaian yang dipakai saat kejadian.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K., M.I.Kom., menyampaikan apresiasi atas kinerja cepat dan cermat timnya. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara teknologi dan kerja keras di lapangan dalam mewujudkan keamanan kota.
“Ini menjadi bukti bahwa sinergi antara teknologi dan respons cepat personel di lapangan mampu menghadirkan rasa aman bagi masyarakat. Kami akan terus mengembangkan sistem pengawasan berbasis CCTV dan mendorong masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungannya,” ujar Kapolres.
Program 10.000 CCTV yang digagas Polres Pasuruan Kota terbukti menjadi senjata ampuh dalam menekan angka kriminalitas dan mempercepat proses pengungkapan kejahatan. Masyarakat pun diimbau terus berperan serta dalam menjaga kondusivitas wilayah, serta tak segan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitarnya. ANS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?