UPN “Veteran” Jawa Timur Resmi Terjunkan 4.226 Mahasiswa: Kelompok 63 Siap Melaksanakan KKN Tematik Bela Negara SDGs di Kelurahan Ngagel Rejo

Kegiatan Apel Pemberangkatan oleh Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur, Prof. Akhmad Fauzi

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM – UPN “Veteran” Jawa Timur resmi menerjunkan sebanyak 4.226 mahasiswa untuk melaksanakan KKN Tematik Bela Negara SDGs melalui apel pemberangkatan yang dilaksanakan pada Selasa, 1 Juli 2025. Melalui kegiatan ini, UPN “Veteran” Jawa Timur kembali berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya untuk menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya di wilayah Surabaya.

Tidak hanya di Surabaya, KKN UPN “Veteran” Jawa Timur juga dilaksanakan dengan lima skema lainnya, yaitu KKN Internasional di Timor Leste, KKN Kebangsaan di Kabupaten Maros dan Pangkep, KKN 3T di Kabupaten Gorontalo, KKN Kolaboratif bersama 18 perguruan tinggi di Kabupaten Jember, dan KKN Tematik Inovasi Pesantren di delapan pondok pesantren di Jawa Timur. 

Dalam sambutannya, Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur, Prof. Akhmad Fauzi, menyampaikan harapannya agar program KKN Tematik Bela Negara SDGs menjadi motor penggerak perubahan di masyarakat, serta menegaskan bahwa partisipasi mahasiswa merupakan bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan Kota Surabaya yang berkelanjutan dan inklusif. Hal ini relevan dengan arah pembangunan Kota Surabaya yang berupaya dalam menguatkan ekosistem ekonomi kreatif.

Kegiatan KKN Tematik Bela Negara SDGs UPN “Veteran” Jawa Timur menjangkau 28 kecamatan dan 139 kelurahan yang ada di Kota Surabaya. Salah satu sasaran kegiatan berada pada Kelurahan Ngagel Rejo yang diemban oleh Kelompok 63. Sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai program studi, Kelompok 63 siap berinovasi dan berkolaborasi bersama masyarakat serta pemerintah Kelurahan Ngagel Rejo selama periode 1 – 31 Juli 2025.

Diresmikannya program KKN Tematik Bela Negara SDGs UPN “Veteran” Jawa Timur ini, diharapkan semangat akademik mahasiswa bersama Pemkot Surabaya mampu menciptakan dampak positif terkait inisiatif pemberdayaan kemajuan ekonomi kreatif dan menjadi bukti nyata adanya peran akademisi dalam menciptakan generasi muda yang peduli dan inovatif, serta mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.