MOJOKERTO | JATIMSATUNEWS.COM – Dalam rangka mendukung pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT) menggandeng Himpunan Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (HIPEMIKA) Kabupaten Mojokerto mengadakan pelatihan bertajuk “Optimalisasi Penggunaan Media Sosial, Packaging, dan Branding bagi Pelaku UMKM”, pada hari Senin, 30 Juni 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelaku UMKM dari berbagai wilayah di kabupaten Mojokerto. Bertempat di Gedung Lembaga Pengembangan Kemasan UKM, pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman praktis kepada para pelaku usaha lokal tentang pentingnya strategi pemasaran digital dan pengemasan produk yang menarik, serta membangun merk yang kuat dan berdaya saing tinggi.
Program ini menghadirkan pemateri yang juga dosen sekaligus praktisi dari UPN Veteran Jawa Timur, Reza Mehdi Fauzi, didampingi para mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi. Tujuan acara ini memberikan penekanan pentingnya strategi visual dan komunikasi merk dalam dunia usaha, serta bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas UMKM.
“Kami ingin UMKM lokal bisa bersaing di era digital, karena penguasaan media sosial, desain kemasan, serta branding sangat berperan dalam meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Pelatihan dibagi dalam beberapa sesi, diantaranya optimalisasi media sosial yang membahas cara efektif memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk promosi. Lalu desain kemasan yang memperkenalkan pentingnya kemasan menarik dan fungsional dalam meningkatkan nilai jual. Dan juga strategi branding produk yang membantu UMKM membangun identitas merk yang kuat dan konsisten.
Ketua HIPEMIKA Kabupaten Mojokerto, Nashrullah Hasin, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini dan menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan pelaku usaha mikro.
“Kami berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut agar UMKM di Mojokerto semakin berkembang dan siap menghadapi tantangan pasar global,” katanya.
Acara ini juga diwarnai dengan sesi konsultasi langsung dan simulasi pembuatan konten media sosial, yang disambut antusias oleh para peserta. Sri Supadmi, pemilik usaha olahan ikan lele, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini.
"Saya jadi tahu bagaimana cara membuat konten yang menarik dan menjaga konsistensi brand produk saya di media sosial. Ini sangat bermanfaat," katanya.
Kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan UPNVJT mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, sekaligus mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek ekonomi inklusif dan pertumbuhan industri lokal.
Penulis : Reza Mehdi Fauzi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?