Sego Run: Inovasi Kuliner Lokal Mahasiswa KKN Kelompok 81 UPN Veteran Jawa Timur untuk Dukung Ekonomi Kampung Lemah Putro

SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: Semangat memberdayakan potensi lokal kembali diwujudkan oleh Mahasiswa KKN Kelompok 81 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

Kali ini, mereka berkolaborasi dengan warga Kampung Lemah Putro, Kelurahan Embong Kaliasin Surabaya, untuk meluncurkan sebuah produk kuliner inovatif berbasis potensi lokal: Sego Run — nasi cokot praktis berbumbu khas dengan lauk lele kemangi, siap santap untuk para pelari dan pesepeda.

Program ini digagas oleh Ketua RW sebagai langkah strategis dalam mengoptimalkan potensi budidaya ikan lele yang telah lama menjadi kegiatan utama warga.

Melihat peluang dan semangat kolaborasi, Mahasiswa KKN Kelompok 81 menyulap ide tersebut menjadi nasi cokot yang lezat dan juga sarat makna: hasil kerja sama warga dan mahasiswa demi menggerakkan ekonomi komunitas.

Sego Run hadir sebagai solusi pangan sehat, cepat saji, dan tetap menggugah selera — cocok bagi masyarakat urban yang aktif berolahraga.

Dengan kemasan praktis, produk ini dirancang agar bisa langsung dikonsumsi di tengah aktivitas fisik seperti jogging atau bersepeda.

Lokasi penjualan pun dipilih secara strategis, yaitu di depan gang Kampung Lemah Putro yang terhubung langsung dengan Jalan Basuki Rahmat — kawasan yang ramai oleh warga yang berolahraga pada akhir pekan.

Peluncuran perdana Sego Run diselenggarakan pada Minggu pagi, 13 Juli 2025.

Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, apalagi dengan adanya promo spesial: 50 pembeli pertama bebas membayar seikhlasnya, tanpa batas minimum pembelian.

Promo ini menjadi cara unik untuk memperkenalkan produk sekaligus mengapresiasi warga yang selama ini mendukung gerakan UMKM lokal.

Kolaborasi mahasiswa dan ibu-ibu PKK menjadi kekuatan utama dalam kegiatan produksi dan pengemasan.

Mahasiswa KKN Kelompok 81 turut memberikan pelatihan dasar branding, pemasaran, dan penataan produk agar Sego Run dapat bersaing di tengah pasar kuliner yang semakin kompetitif.

Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan warga, namun juga membuka peluang usaha berkelanjutan berbasis komunitas.

"Alhamdulillah, ide ini sebenarnya sudah lama ingin kami wujudkan. Tapi baru bisa terlaksana berkat dorongan dan semangat dari adik-adik mahasiswa KKN Kelompok 81. Harapan saya, Sego Run bisa terus berkembang dan menjadi ikon kuliner khas Kampung Lemah Putro," ujar Ketua RW setempat dengan penuh antusias.

Sego Run menjadi gambaran nyata dari sinergi generasi muda dan masyarakat dalam membangun ekonomi lokal yang mandiri dan berdaya.