PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Pasuruan, 30 Juli 2025 – Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti, Kabupaten Pasuruan, menjadi saksi peringatan puncak Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-34 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-31 pada Rabu, 30 Juli 2025.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Pasuruan H. Rusdi Sutejo, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur, seluruh anggota Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOMPINDA) Kabupaten Pasuruan, serta mitra dan stakeholder terkait.
Hadir pula Ir. Lilik Wiji Asri, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pasuruan, yang turut mendukung suksesnya acara ini.
Dengan mengusung tagline “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju, Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045,” acara ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam mempersiapkan generasi muda yang tangguh, berkualitas, dan berdaya saing sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
Tagline ini sejalan dengan upaya membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul, yang menjadi fondasi utama untuk mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik.Dalam sambutannya, Bupati H. Rusdi Sutejo menegaskan bahwa keluarga merupakan pilar utama dalam pembentukan karakter dan kualitas SDM.
“Keluarga adalah fondasi utama bagi pembentukan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Peran keluarga sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai positif, moral, dan keterampilan kepada anak-anak, yang akan menjadi tulang punggung bangsa di masa depan,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung pembinaan keluarga yang harmonis dan peduli terhadap pendidikan serta kesehatan anak.
Acara ini juga menjadi momen istimewa dengan peluncuran buku Profil Anak Kabupaten Pasuruan. Buku ini merupakan wujud nyata dari pemberian suara kepada anak-anak di Kabupaten Pasuruan, yang mencerminkan aspirasi, potensi, dan kebutuhan mereka. Peluncuran buku ini menandai langkah strategis dalam memastikan hak-hak anak terpenuhi, sekaligus menjadi panduan bagi pembangunan berbasis kebutuhan generasi muda di wilayah ini.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan berbagai seni dan budaya lokal yang memukau. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penampilan dari kelompok seni ABIYOSO, yang menghibur para hadirin dengan karya seni khas daerah. Penampilan ini tidak hanya menambah semarak suasana, tetapi juga menjadi wujud pelestarian budaya lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat Pasuruan.
Peringatan HARGANAS dan HAN tahun ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun keluarga yang berkualitas dan mendukung tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus bangsa. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder, Kabupaten Pasuruan optimistis dapat mencetak generasi emas yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.(SA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?