SURABAYA, 5 JULI 2025 | JATIMSATUNEWS.COM -
Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, kelompok Kuliah Kerja Nyata
(KKN) SDGs Bela Negara 112 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur melaksanakan program Branding UMKM pada kategori usaha Food and Beverage (FnB), Ritel, dan
usaha pada bidang jasa yang tersebar di RW 01 dan RW 02 secara merata. Program
ini berorientasi dalam membantu UMKM untuk meningkatkan daya tarik dan daya
jual produk UMKM di Kelurahan Putatgede. Salah satu cara adalah dengan
menawarkan strategi pemasaran inovatif, termasuk dengan memanfaatkan platform
digital yang bertujuan untuk mengenalkan produk lebih luas, tidak hanya di
lingkungan sekitar tetapi juga dapat menjangkau pasar yang lebih besar.
Ketatnya
persaingan pasar saat ini membuat UMKM seringkali menghadapi tantangan seperti
kurangnya pengenalan identitas usaha dan strategi pemasaran. Hadirnya mahasiswa
KKN kelompok 112 membantu UMKM dalam branding usahanya dengan mendaftarkan izin
usaha, membuatkan logo sebagai simbol identitas usaha, dan mendaftarkan lokasi
usaha pada google maps untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu,
kaitannya dengan promosi modern melalui media sosial instagram
(@putatgede_market) yang dibentuk sebagai komunitas berisikan seluruh UMKM
dengan detail penjelasan informasi mengenai usaha secara informatif, seperti
jenis produk atau jasa yang ditawarkan, kontak, harga, dan juga lokasi usaha
berdiri yang dapat diakses siapa saja. Adapun pembuatan grup WhatsApp sebagai
sarana komunikasi antar pemilik UMKM untuk berbagi informasi serta kolaborasi
dalam berwirausaha.
“Di
tengah pesatnya perkembangan teknologi yang begitu cepat dan gaya hidup serba
digital, pelaku UMKM dituntut untuk beradaptasi agar tidak tertinggal. Salah
satu bentuk adaptasi krusial yang perlu dilakukan adalah mengadopsi sistem
pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Penggunaan QRIS
bukan sekedar tren, tetapi merupakan langkah strategis untuk membantu UMKM
menjadi lebih kompetitif dan bertahan di tengah persaingan usaha yang semakin
ketat, khususnya di era ekonomi digital seperti sekarang. Oleh karena itu,
kelompok mahasiswa KKN 112 membantu atau terlibat langsung proses pendaftaran
QRIS setiap UMKM.” Ilham Aji Prastyo Ketua KKN 112
“Selain
mendaftarkan UMKM untuk menggunakan sistem pembayaran dengan menggunakan QRIS,
kami juga akan membantu pelaku UMKM untuk mendaftarkan lokasi UMKM itu berdiri
ke dalam Google Maps yang bertujuan agar UMKM lebih mudah ditemukan oleh
pelanggan, khususnya oleh pendatang atau masyarakat dari luar daerah yang
mencari produk atau layanan di wilayah Surabaya. Dengan terdaftarnya lokasi
usaha di Google Maps, konsumen dapat langsung mengetahui lokasi, jam
operasional, hingga ulasan usaha tersebut, sehingga meningkatkan potensi
penjualan dan jangkauan pasar. Langkah ini sejalan dengan kebutuhan pelaku
usaha di era digital, di mana visibilitas online menjadi salah satu kunci utama
dalam menarik pelanggan baru. Selain itu, inisiatif ini juga menjadi bagian
dari dukungan mahasiswa terhadap pertumbuhan UMKM lokal yang adaptif terhadap
perkembangan teknologi.” sambungnya
Harapannya,
program ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan bisa terus berlanjut dan
melibatkan lebih banyak pelaku UMKM di masa depan. “Semakin banyak UMKM yang
terlibat, maka semakin besar pula peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
lokal, memperluas pasar, dan menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat,”
ujarnya.
Inisiatif ini
menjadi bukti bahwa sinergi antara mahasiswa dan masyarakat mampu menghasilkan
dampak positif yang nyata, sekaligus menjadi bagian dari upaya bersama
membangun ekonomi yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?